Fitur alami buatan: halaman contoh dan efek semuanya - WisataHits
Jawa Barat

Fitur alami buatan: halaman contoh dan efek semuanya

Oleh: Yopi Nadia, Guru di SDN 106/IX Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com – Fenomena alam buatan adalah semua lingkungan yang sengaja diciptakan oleh manusia dengan tujuan untuk memudahkan dan mendukung manusia dalam melakukan aktivitasnya dan memenuhi kebutuhannya.

Ada banyak jenis fitur alam buatan, yaitu:

  • sawah
  • waduk atau bendungan
  • perkebunan
  • ruang tamu
  • Pelabuhan
  • KWS. INDUSTRI
  • situs web pariwisata
  • Bandara
  • Pelabuhan

Baca Juga: Penampakan Alam di Vietnam

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

sawah

Sawah adalah petak-petak tanah yang diairi dan diolah untuk ditanami tanaman pangan pokok seperti padi. Ada berbagai jenis sawah di Indonesia. Ada sawah tadah hujan, sawah bencah dan sawah bera.

Sawah hujan atau water field adalah persawahan yang sangat mengandalkan air hujan. Sawah tadah hujan hanya boleh ditanami padi setahun sekali.

Sawah Bencah merupakan sawah yang diairi secara teratur. Sawah jenis ini dapat ditanami padi sepanjang tahun.

Sawah bera adalah sawah yang kurang produktif (kurang produktif). Jenis pengairan sawah ini tidak teratur.

waduk atau bendungan

Waduk atau bendungan adalah kumpulan air tawar yang dikelilingi oleh daratan. Sedangkan bendungan adalah bangunan yang dibangun untuk menahan aliran air agar tidak mencapai permukaan tertentu.

Ketika sebuah bendungan dibangun, biasanya juga dilengkapi dengan waduk. Waduk juga dikenal sebagai danau buatan. Waduk lainnya terletak di pulau Jawa.

Misalnya Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah) dan Waduk Karangkates (Jawa Timur). Waduk berfungsi sebagai sarana untuk pariwisata, perikanan, pembangkit listrik tenaga air dan irigasi.

Baca Juga: Tampilan Alami di Indonesia

perkebunan

Perkebunan adalah area yang luas. Perkebunan ditanami dengan jenis tanaman yang bermanfaat bagi manusia. Hampir semua perkebunan ada di Indonesia.

Perkebunan dibagi menjadi perkebunan hortikultura dan perkebunan permanen (perkebunan industri).

Perkebunan hortikultura terletak di daerah dingin. Jenis tanaman perkebunan dalam hortikultura terdiri dari buah-buahan, bunga dan sayuran.

Perkebunan industri meliputi:

  • Perkebunan karet terdapat di sebagian besar pulau Sumatera, Sukabumi dan Priangan (Jawa Barat), Batang (Jawa Tengah), Gunung Kawi dan Gunung Kelud (Jawa Timur), dan di Pegunungan Meratus (Kalimantan Selatan). Pohon karet diambil getahnya yang disebut lateks kemudian diolah kembali menjadi berbagai jenis barang yang digunakan untuk kebutuhan manusia.
  • Tembakau terutama dihasilkan oleh perkebunan di Tanah Deli (Sumatera Utara), Klaten dan Boyolali (Jawa Tengah), serta Besuki dan Bojonegoro (Jawa Timur).
  • Ada banyak perkebunan kelapa sawit di Pulau Simeulue (NAD) dan di Asahan dan Simalungun (Sumatera Utara). Minyak sawit digunakan sebagai bahan pembuatan sabun, margarin dan lilin.
  • Kapas terutama diproduksi di perkebunan di Asembagus, Kediri (Jawa Timur), Cirebon, Bogor dan Priangan (Jawa Barat), Pekalongan, Semarang dan Pati (Jawa Tengah), Pulau Lombok (NTB), Pulau Sumbawa (NTT) dan Banten (Banten). ).
  • Perkebunan Kina tersebar luas di Lembang (Jawa Barat) dan Tanah Kerinci (Sumatera Barat). Kulit pohon kina diminum sebagai obat malaria dan dibuat tablet.
  • Perkebunan kopi banyak terdapat di Tanah Deli, Tapanuli dan Bukit Barisan (Sumatera Utara), Bogor dan Priangan (Jawa Barat), Besuki, Kediri dan Malang (Jawa Timur) serta Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan).
  • Perkebunan kelapa tersebar luas di wilayah Minahasa, Sangihe dan Talaud (Sulawesi Utara), Bone, Halmahera dan Pulau Seram (Maluku) serta Kepulauan Solor dan Alor (NTT).
  • Perkebunan teh banyak terdapat di Pekalongan (Jawa Tengah), Garut dan Sukabumi (Jawa Barat) dan di Pematangsiantar (Sumatera Utara).
  • Rosella atau rami terutama diproduksi di Surakarta, Pati dan Semarang (Jawa Tengah), Sleman dan Kulon Progo (Yogyakarta). apakah kamu melihat karung itu? Nah, Roselle adalah bahan untuk membuat karung.
  • Vanili sebagai bumbu makanan. Jawa Tengah memiliki banyak perkebunan vanili yaitu daerah Wonosobo, Temanggung dan Ambarawa.
  • Cokelat terutama diproduksi di daerah Salatiga (Jawa Tengah). Cokelat digunakan sebagai bahan makanan. Cokelat juga digunakan sebagai bahan obat-obatan.
  • Kayu manis (rempah-rempah) terutama diproduksi di Jambi, Sumatera Barat dan DI Yogyakarta.

Baca Juga : Jenis-Jenis Luas Tanah, Penampakan Alam dan Ciri-cirinya

ruang tamu

Tempat tinggal biasa dibangun di dekat pusat aktivitas penduduk. Semakin bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan tempat tinggal juga semakin meningkat.

Kini semakin banyak pemukiman baru yang dibangun. Namun, seiring dengan semakin padatnya negara, banyak bermunculan rumah-rumah baru berupa apartemen dan rumah susun.

Pelabuhan

Port dibagi menjadi dua sesuai dengan fungsinya. Ada pelabuhan dan bandara. Pelabuhan laut digunakan sebagai tempat singgah atau berlabuh kapal. Bandara digunakan sebagai tempat singgah atau berlabuh pesawat.

Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga sangat membutuhkan sarana transportasi untuk menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya. Maka tidak heran jika banyak terdapat pelabuhan dan bandara di Indonesia.

Baca Juga: Penampakan Alam di Daerah Daratan dan Kegunaannya

KWS. INDUSTRI

Kawasan industri adalah sekelompok pabrik yang didedikasikan untuk produksi barang. Kawasan industri merupakan ciri lingkungan buatan yang tersebar luas di Indonesia. Pembukaan taman bisnis dapat membantu menciptakan lapangan kerja.

Hal ini akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Taman bisnis biasanya terletak di luar kota atau di pinggiran kota. Hal ini juga mengalami kemajuan dalam pengembangannya di sekitar kawasan industri.

Di kawasan tersebut banyak terdapat perumahan, stan dan wartel. Sarana transportasi juga semakin padat. Kawasan di sekitar kawasan industri semakin padat. Banyak pekerja lebih memilih untuk tinggal dekat dengan daerah tersebut.

Industri besar di Indonesia antara lain:

  • Pabrik semen Gresik (Gresik), Nusantara (Cilacap), Cibinong (Bogor) dan Tonasa (Ujung Pandang).
  • Pabrik pupuk Sriwijaya (Palembang) dan petrokimia (Gresik)
  • Pabrik kertas Blabak (Jawa Tengah), Padalarang (Jawa Barat) dan Leces (Jawa Timur).
  • Pabrik Tekstil Famatex (Jawa Barat) dan Martex (Jawa Timur)
  • Pabrik batik di Tasikmalaya (Jawa Barat), Pekalongan dan Surakarta (Jawa Tengah) dan Yogyakarta.

Baca Juga: Bagaimana Penampilan Alami Mempengaruhi Mata Pencaharian Orang Sekitar?

situs web pariwisata

Tontonan alam buatan selanjutnya adalah atraksi wisata dan peninggalan sejarah. Banyak tempat wisata yang sedang dibangun di Indonesia.

Misalnya taman hiburan, museum dan monumen. Jumlah cagar budaya juga tersebar luas di seluruh Indonesia. Misalnya istana dan candi.

bandara (bandara)

Aerodrome juga disebut sebagai bandar udara. Bandara berfungsi sebagai tempat pendaratan dan lepas landas pesawat Indonesia memiliki banyak bandara yang tersebar hampir di seluruh provinsi. Contoh bandara di Indonesia adalah:

  • Bandara Soekarno Hatta di Jakarta
  • Bandara Adi Sucipto Yogyakarta
  • Bandara Sultan Hasanuddin Ujung Pandang
  • Bandara Juanda di Surabaya
  • Bandara Ngurah Rai Denpasar

Pelabuhan

Pelabuhan merupakan tempat berlabuhnya kapal-kapal. Selain itu, pelabuhan juga menjadi tempat bongkar muat barang. Biasanya pelabuhan berada di teluk.

Alasannya karena teluk ini memiliki perairan yang tenang dan dasar perairannya juga datar. Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga banyak terdapat pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Daftar nama pelabuhan di Indonesia antara lain:

  • Pelabuhan Benoa di Bali
  • Pelabuhan Pontianak di Kalimantan Barat
  • Pelabuhan Banjarmasin di Kalimantan Selatan
  • Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
  • Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya
  • Pelabuhan Jaya Pura di Papua

Baca juga: Faktor-Faktor yang Membuat Setiap Penampilan Alami

Efek dari konstruksi fitur buatan

ilustrasi pelabuhanDiagram Koneksi canva.com

Konstruksi elemen alam buatan berdampak pada kehidupan dan lingkungan alam. Pembangunan selalu bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat.

Namun, pembangunan juga bisa membawa kerugian. Alangkah baiknya jika pro dan kontra dipertimbangkan ketika membangun fitur buatan.

Efek positif dari tampilan alami buatan

Efek positif dari membangun elemen alami buatan adalah sebagai berikut:

  • Masyarakat menerima manfaat langsung seperti irigasi, listrik dari pembangkit listrik tenaga air dan peternakan ikan dari waduk yang dibangun.
  • Mendapatkan pekerjaan, misalnya, pemkot bisa membuka toko ritel di sekitar kawasan industri.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat karena usaha yang stabil dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Juga: Mengapa Tampilan Natural Terkenal?

Efek negatif dari tampilan alami buatan

Efek negatif dari membangun fitur alami buatan adalah sebagai berikut:

  • Lingkungan alam terganggu. Misalnya, pembangunan kawasan industri yang tidak dilengkapi fasilitas pengolahan limbah.
  • menyebabkan bencana. Misalnya, membangun sungai yang tidak mengalir dengan baik justru akan mengakibatkan banjir.
  • Menyebabkan perpindahan penduduk. Misalnya, pengembangan kawasan industri di kota menjadi daya tarik bagi penduduk desa. Akhirnya, mereka melakukan urbanisasi untuk mencari pekerjaan. Hal ini mengakibatkan penduduk terkonsentrasi di sekitar kawasan industri. Di sisi lain, jumlah penduduk di daerah asalnya (pedesaan) semakin berkurang.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button