Festival Prumben Membel Duren dipadati pengunjung dan diharapkan menjadi destinasi wisata alternatif baru di Purworejo - WisataHits
Yogyakarta

Festival Prumben Membel Duren dipadati pengunjung dan diharapkan menjadi destinasi wisata alternatif baru di Purworejo

Festival Prumben Membel Duren dipadati pengunjung dan diharapkan menjadi destinasi wisata alternatif baru di Purworejo

PURWOREJO, KOMPAS.com – Desa Prumben Kecamatan Gebang merupakan salah satu penghasil durian terbaik di Kabupaten Purworejo. Kualitas dan kuantitasnya sama sekali tidak kalah dengan Durian Kabupaten Kaligesing yang sudah dikenal terutama oleh para pecinta “buah raja” ini.

Secara keseluruhan, produktivitas durian Desa Prumben mencapai 3.000 per hari saat panen raya. Hal inilah yang mendorong desa ini menjadi alternatif wisata baru di Purworejo.

Meski sudah lama pemerintah desa Prumben memproduksi buah durian, namun untuk pertama kalinya mereka mempromosikan diri dengan menggelar festival bertajuk Prumben Membel Duren pada Rabu (18/01/2023).

Baca juga: Musim durian di Gunungkidul, jangan lupa bawa pulang oleh-oleh

Desa Prumben juga diperkenalkan sebagai destinasi wisata buah durian yang didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Purworejo.

Festival Prumben Membel Duren disambut antusias oleh masyarakat, tidak hanya dari masyarakat Purworejo setempat tetapi juga beberapa pemburu durian dari luar kota menghadiri acara yang dikemas menarik ini.

Ada Karnaval Gunung Durian, Lomba Varietas Durian, dan Lomba Makan Durian dengan puluhan peserta di halaman balai desa setempat.

“Kegiatan ini memang baru pertama kali kami selenggarakan dan mengingat animo yang luar biasa ini, kami sepakat menjadikan kegiatan ini sebagai acara rutin tahunan dan ini juga telah didukung oleh Pemerintah Daerah Purworejo,” ujar Kepala Desa Prumben, Samrodin saat acara berlangsung.

Ia menjelaskan Desa Prumben memang cukup terpencil dari perkotaan. Selain untuk promosi, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persatuan warga yang menatap masa depan lebih cerah dengan potensi buah durian yang melimpah di Prumben.

“Di sini hampir semua warga punya pohon durian. Rata-rata itu warisan nenek moyangnya, bahkan ada yang umurnya ratusan tahun ya pohon durian lokal,” jelasnya.

Baca Juga: Kisah Ahmad Faisol, Lulusan Pesantren yang Berbisnis Bibit dan Buah Durian Bawor

Ia menambahkan, terkait lomba varian durian, peserta yang mengikuti lomba ini berjumlah 49 orang yang merupakan petani durian lokal di Desa Prumben. Terdapat pula rating point yaitu warna dengan nilai 30, rasa (40) dan ketebalan daging (30).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button