Festival Payung Indonesia di Pura Mangkunegaran, katanya bisa mendongkrak perekonomian
SOLO- Festival Payung Indonesia ke-9 yang digelar di Pura Mangkunegaran dari Jumat (2/9) hingga Minggu (4/9), mencapai Top Ten atau Sepuluh Kharisma Event Nusantara 2022. Diharapkan bisa menggelar event berskala besar seperti ini, perekonomian masyarakat mengalami peningkatan.
Staf Ahli Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar mengatakan festival ini kembali masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) bahkan berhasil masuk sepuluh besar. acara Yang terbaik yang akan terjadi pada 2022.
Dalam hal ini subjek Kerajaan dan payung atau kerajaan dan payung tampak menyatu dengan suasana Pura Mangkunegaran yang dihiasi dengan berbagai karya seni di dalamnya.
“Festival Payung Indonesia diharapkan dapat menjadi acara yang membutuhkan peran serta masyarakat yang besar, khususnya pengrajin payung tradisional dan kreatif,” ujarnya di sela-sela pembukaan festival payung Indonesia di Pura Mangkunegaran.
Nilai Kemenparekraf acara Acara ini sukses dalam pelaksanaannya karena melibatkan kerajinan dan kreasi atap tradisional, komunitas kreatif yang beragam, pelestari seni tradisional dan seniman kontemporer. perancang busana dan sebagainya sehingga memiliki daya tarik wisata dengan nilai pariwisata yang berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi kreatif dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif sangat mendukung pelaksanaannya acara Berkualitas sebagai media promosi pariwisata dan industri kreatif. acara Ini bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19,” kata Ukar.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi ini acara Ini. “Semua acara ya memang harus baik Pukulan-miliknya. Ini ada di sepuluh besar acara kemenparekraf terbaik. Acara besar berikutnya di luar Kami akan mendorongnya sampai akhir tahun,” tambah Gibran pada pertemuan terpisah. (ves/roti/bendungan)
SOLO- Festival Payung Indonesia ke-9 yang digelar di Pura Mangkunegaran dari Jumat (2/9) hingga Minggu (4/9), mencapai Top Ten atau Sepuluh Kharisma Event Nusantara 2022. Diharapkan bisa menggelar event berskala besar seperti ini, perekonomian masyarakat mengalami peningkatan.
Staf Ahli Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar mengatakan festival ini kembali masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) bahkan berhasil masuk sepuluh besar. acara Yang terbaik yang akan terjadi pada 2022.
Dalam hal ini subjek Kerajaan dan payung atau kerajaan dan payung tampak menyatu dengan suasana Pura Mangkunegaran yang dihiasi dengan berbagai karya seni di dalamnya.
“Festival Payung Indonesia diharapkan dapat menjadi acara yang membutuhkan peran serta masyarakat yang besar, khususnya pengrajin payung tradisional dan kreatif,” ujarnya di sela-sela pembukaan festival payung Indonesia di Pura Mangkunegaran.
Menilai tenaga nuklir acara Acara ini sukses dalam pelaksanaannya karena melibatkan kerajinan dan kreasi atap tradisional, komunitas kreatif yang beragam, pelestari seni tradisional dan seniman kontemporer. perancang busana dan sebagainya sehingga memiliki daya tarik wisata dengan nilai pariwisata yang berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi kreatif dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif sangat mendukung pelaksanaannya acara Berkualitas sebagai media promosi pariwisata dan industri kreatif. acara Ini bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19,” kata Ukar.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi ini acara Ini. “Semua acara ya memang harus baik Pukulan-miliknya. Ini ada di sepuluh besar acara kemenparekraf terbaik. Acara besar berikutnya di luar Kami akan mendorongnya sampai akhir tahun,” tambah Gibran pada pertemuan terpisah. (ves/roti/bendungan)
Source: radarsolo.jawapos.com
