Festival Kriya Nusantara 2022 Diikuti 15 kabupaten/kota se-Indonesia
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Gebyar Kriya Nusantara 2022 merupakan ajang pameran berbagai macam kerajinan tangan yang diselenggarakan dari tanggal 17 hingga 20 November 2022.
Ketua Panitia Gebyar Kriya Nusantara 2022 Januaransyah Basuki mengatakan, pameran ini berfokus pada craftmanship dan fungsi mengolah bahan mentah menjadi benda yang bermanfaat dan bernilai estetika.
“Pameran ini menampilkan kerajinan batik, kerajinan logam, kerajinan kayu, kerajinan kulit dan kerajinan tekstil,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Festival Kerajinan Nusantara 2022 di Grand Atrium Pakuwon Mall Jogja, Kamis (17/11/2022).
Acara yang dihadiri oleh 56 industri kecil menengah dan usaha kecil menengah dari 15 kabupaten/kota ini menjadi peluang bagi perajin dari berbagai daerah untuk meningkatkan perekonomian dan mengembangkan perajin.
Baca juga: Peluang industri mebel dan kerajinan, target pasar baru yang potensial
Tak hanya itu, Gebyar Kriya Nusantara 2022 menjadi ajang unjuk kualitas produk lokal.
“Dengan demikian, acara ini menjadi sarana dan tempat untuk saling bertukar informasi antar pelaku usaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sekaligus untuk mempromosikan atau mempresentasikan produknya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Syam Arjayanti mengatakan acara tersebut dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi industri kecil menengah di Yogyakarta.
“Produk kerajinan di Yogyakarta telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi perekonomian daerah,” ujarnya.
“Harapannya provinsi lain memberikan kontribusi yang sama. Jadi mari kita berkompetisi secara positif bersama-sama,” ujarnya.
Menurutnya, kerajinan tangan di Yogyakarta dan daerah lainnya tidak kalah berkembang.
Pasalnya, saat itu telah banyak inovasi kreatif di beberapa bidang yang menambah kekayaan craftmanship di Indonesia.
“Kegiatan pameran merupakan salah satu bentuk promosi. Peran pameran dalam perbaikan rumah sudah tepat. Karena di sektor do-it-yourself, wisatawan tumbuh luar biasa, begitu juga dengan pariwisata yang juga luar biasa,” jelas Syam.
Baca Juga: 4 Desa Wisata Kerajinan Tangan di Jogja, Dijamin Asyik Jalan-jalan dan Belajar Belanja!
Salah satu peserta Gebyar Kriya 2022 yang juga pendiri UMKM Nglarisi Jogja, Dyah Marini, mengaku senang bisa mengikuti pameran tingkat nasional ini.
Dari berbagai pameran yang diikuti Nglarisi UMKM Jogja, baru kali ini pihaknya hanya memamerkan produk kerajinan berupa fashion dan kerajinan tangan.
“Biasanya harus ada produk kuliner atau dicampur dengan produk kuliner,” ujarnya.
Nglarisi UMKM Jogja juga menghadirkan lima UMKM atau lima brand lokal.
“Ada produk dari Malobab, tas rajut, celengan batok kelapa, lilin botol kaca dan mainan ondel-ondel dari Bening Craft, buku cerita pop-up dari Nanas,” jelasnya.
Selain itu, gantungan kunci boneka dan tas boneka karya Toko Mebi, dompet kulit, gantungan co-card kulit, dan kancing kulit karya Kraton Leather juga dipamerkan pada kesempatan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan mengikuti Gebyar Kriya Nusantara 2022, UKM kerajinan semakin melejit, semakin banyak inovasinya dan bisa berekspansi lebih luas ke mancanegara,” ujarnya. (Tribunejogja.com)
Source: news.google.com
