Festival Kreatif Inklusif di Semarang Peringati Hari Disabilitas Sedunia - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Festival Kreatif Inklusif di Semarang Peringati Hari Disabilitas Sedunia – ANTARA News Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) – Kami Muda Kreatif UNESCO Jakarta dan Pemerintah Kota Semarang menggelar Festival Kreatif Inklusif pada 11 Desember 2022 di Kota Tua Semarang sebagai bagian dari Hari Disabilitas Sedunia untuk menampilkan kekuatan kreatif anak muda untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif membuat.

Festival kreatif inklusif ini menampilkan rangkaian pertunjukan seni, peragaan busana, dan pameran produk kreatif di sepanjang kawasan Kepodang, salah satu jalan paling populer di Kota Lama, Semarang. Pelaksana Tugas Walikota (Plt) Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, bersama perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara resmi membuka festival tersebut, Minggu.

Untuk menegaskan komitmen Semarang untuk menjadi kota yang lebih inklusif, Pemerintah Kota Semarang juga mengambil kesempatan untuk membuka pameran khusus karya para penyandang disabilitas di Galeri Kreatif Semarang dan Ambulans Hebat, Ambulans untuk Pasien Disabilitas.

Berbagai perkumpulan dan komunitas penyandang disabilitas dari Semarang juga turut berpartisipasi dan tampil dalam berbagai karya seni di sekitar kawasan Jalan Kepodang, Kota Lama.

Widji Astuti, pemilik Serodja Widji Batik, adalah seorang pengrajin ikat celup muda cacat dan pengusaha dari Yogyakarta yang membuat ikat celup menggunakan teknik cat air Jepang Suminagashi. Dia memulai teknik ini untuk mengatasi kurangnya ketangkasannya.

Pada peragaan busana Creative Festival, ia menggandeng dua brand korporat lain milik pengusaha muda, yakni @muhammadbayuindonesia by Mochamad Bayu Noviantoro dan brand Alifati by Lipcraft – keduanya dari Semarang untuk menciptakan koleksi busana baru bernama Tutur Batin, yang akan ditampilkan di menjadi peragaan busana ini. Tie-dye lukisan air Widji telah menginspirasi Bayu dan Alif untuk menciptakan pakaian dan aksesoris baru yang cantik.

Puput (Rizqy Puput Isnaini) dan Zul (Ahmad Zulfikar Fauzi) adalah desainer grafis muda dan pemilik brand korporat Artshine dan Zulfikar Artem. Distrofi otot bawaan tidak pernah menghentikannya untuk mengejar impian dan kariernya. Untuk pagelaran ini, Puput menggandeng Risa Maharani Basic dari Semarang dan Silly dari Yogyakarta untuk membuat koleksi busana baru, sementara Puput dan Zul juga berkolaborasi mengadakan workshop melukis selama festival berlangsung.

Kolaborasi ini diorkestrasikan oleh program Kita Muda Kreatif UNESCO-Citi Foundation, yang telah membina wirausaha muda kreatif sejak 2017. Selain keterampilan bisnis dasar dan kesadaran warisan, program ini juga mengajarkan nilai-nilai seperti kelestarian lingkungan, kesetaraan gender, dan inklusi sosial. Program yang akan memasuki tahun keenam pelaksanaannya pada Desember 2022 ini sengaja mengedepankan kerja sama dengan penyandang disabilitas.

“Saya kagum dengan kerja keras Widji dan menginspirasi saya dengan ide-ide kerennya,” kata Bayu. Setelah kolaborasi ini, ia percaya bahwa setiap orang adalah sama dan sederajat, meskipun kemampuan fisiknya berbeda. Ini semua tentang memberi mereka dukungan yang tepat sehingga kreativitas dan keterampilan mereka dapat meledak. Oleh karena itu, Bayu berharap akan ada lebih banyak lagi inisiatif semacam ini di masa mendatang.

Zul juga setuju Festival Kreatif Inklusif memperluas jaringannya dan memotivasi dirinya untuk berbuat lebih banyak. “Akses kolaboratif adalah yang paling kami butuhkan untuk bisnis kami,” kata Zul.

Director and Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A Anjungsari mengatakan sebagai warga korporasi yang baik, Citi berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan beragam. Kita Muda Kreatif didirikan untuk menyeimbangkan posisi masyarakat yang tinggal di dekat Situs Warisan Dunia dan tujuan wisata populer di Indonesia sehingga mereka juga mampu melestarikan pengembangan budaya lokal dan manfaat ekonomi dari kegiatan pariwisata di kawasan menarik.

“Penyandang disabilitas adalah bagian integral dari masyarakat ini. Potensi mereka untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal sangat besar dan sama pentingnya. Kami sangat bangga dengan langkah-langkah yang diambil oleh para penerima manfaat ini dan kami berharap pemerintah Indonesia akan terus melihat semua anak muda ini sebagai aset negara,” ujarnya.

Moe Chiba, kepala departemen kebudayaan UNESCO di Jakarta, mengatakan di abad ke-21, perusahaan tidak bisa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan dan inklusi sosial. Program Kita Muda Kreatif telah menantang wirausahawan muda untuk berpikir lebih dari sekadar mencari penghasilan, tetapi juga memikirkan bagaimana pekerjaan mereka dapat berkontribusi pada berbagai tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Ia mengandalkan kreativitas anak muda Indonesia untuk menciptakan lebih banyak peluang baru bagi penyandang disabilitas.

Sementara itu, Plt Wali Kota (Plt) Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atas dukungannya terhadap pemerintah Kota Semarang, khususnya dalam melindungi dan memberdayakan anak-anak penyandang disabilitas.

“Ini mungkin pertama kalinya di Indonesia festival kreativitas inklusif anak benar-benar semarak. Hari ini kita memanjakan semua teman kita. Ada opera Baruklinting, ada opera, dan Pemkot Semarang sangat mendukung Sahabat Disabilitas hari ini yang akan meluncurkan ambulans khusus difabel. Nantinya, pemerintah juga akan menyiapkan ruang pameran untuk karya-karya khusus penyandang disabilitas di kawasan kota tua,” ujar Ibu Ita, sapaan akrabnya.

Ita menambahkan, ruang pamer ini diperuntukkan bagi penyandang disabilitas yang akan memamerkan karya-karyanya. “Gratis dan bisa dijual nanti kalau ada pengunjung yang berminat,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melalui Deputi Bidang Perlindungan Anak Nahar, yang memberikan sambutan menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button