Festival Kali Sanga, Ikuti Arusnya

REMBANG – Jika dikelola dengan baik, sungai akan memberikan dampak positif, mulai dari pariwisata hingga pertumbuhan ekonomi, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ pada Festival Kali Sanga 2022 di Desa Wisata Iniori, Tambakagung, Kecamatan Kaliori, Rabu (27/7.2022). Menurutnya, merawat sungai akan berdampak positif.

“Tapi kalau tidak dirawat pasti bisa marah karena sungai itu menjadi titik peringatan banjir di kabupaten Kaliori,” jelasnya.

Wagub menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang menjaga air sungai dari sembilan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Karang Taruna Kabupaten Rembang yang menjadi tuan rumah Festival Kali Sanga 2022. Menurutnya, menjaga kelestarian sungai dan kebersihan lingkungan merupakan hal penting.

“Tentu kita semua berharap kesadaran masyarakat khususnya di daerah aliran sungai semakin meningkat. Saya kira sembilan kotamadya yang menjaga sungai bisa membuat perbedaan di wilayahnya untuk kebersihan sungai,” tambah wakil bupati.

Ketua Karang Taruna Rembang Ahmad Rif’an mengatakan aliran tersebut sebenarnya bukan masalah tapi potensi. Pasalnya, sungai membawa manfaat dan berperan besar dalam kehidupan manusia.

“Dari cerita itulah munculnya peradaban dunia muncul dan berasal dari lembah sungai. Diantaranya peradaban yang terkenal di dunia yaitu Mesir, lembah sungai Nil,” kata Ahmad.

Kemudian, lanjut Ahmad, Mesopotamia di Timur Tengah ada lembah sungai Tigris dan Efrat, di Cina ada Sungai Kuning, lalu di Indonesia ada Sungai Musi di Sumatera dan Sungai Solo.

Rif’an mengatakan, sungai bukan hanya menjadi kewenangan dinas lingkungan dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, tetapi juga menjadi kewenangan semua pihak, termasuk masyarakat. Untuk itu, masyarakat yang terkena dampak diminta untuk berpartisipasi dalam pelestarian sungai.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Penerbit : Di, Diskominfo Jawa Tengah

Source: jatengprov.go.id