Jawa Tengah

Festival Desa Wisata, Upaya Pemkab Boyolali Promosikan Pariwisata

Boyolali (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah menggelar Festival Desa Wisata 2022 untuk mempromosikan dan memamerkan potensi wisata di daerahnya.

“Festival Desa Wisata Boyolali 2022 dengan tema ‘Bangkit Desa Tangguh dan Mandiri’, selain mempromosikan dan memperkenalkan potensi desa wisata, juga membangun jejaring antar desa wisata agar selalu inovatif dan kreatif dalam mengembangkan desanya,” kata Direktur Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali Supana di Alun-alun Boyolali Lor, Rabu,

Supana mengatakan ada 45 desa wisata di Boyolali yang sudah mengantongi Surat Keputusan Bupati (SK). Distribusinya adalah perwakilan di seluruh distrik.

Menurutnya, peserta Festival Desa Wisata harus memenuhi kriteria di Sapta Pesona yaitu Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE), penilaiannya meliputi homestay, pengelolaan air bersih dan seni budaya yang dimiliki desa wisata.

Selain itu, peserta juga mengirimkan video desa wisata potensial, kemudian juri mengevaluasi 45 desa wisata Boyolali dan memilih 10 besar yang mendaftar dan berhak mengikuti festival di Alun-alun Boyolali, Rabu (11/2).

Pada festival tersebut, 10 desa wisata akan menampilkan seni budaya yang dapat dipertunjukkan dan potensi masing-masing desa yang dapat dipamerkan untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerahnya.

10 desa wisata teratas yang berpartisipasi dalam festival di Boyolali adalah Desa Gedangan, Paras, Cabaankunti (Kabupaten Cepogo), Sidomulyo, Banyuanyar (Lampu Lalu Lintas), Kaligentong (Gladagsari), Kiran (Boyolali Kota), Pengemasan (Palm), Blumbang (Klego). ), Tegalsari (Karanggede).

Disporapar berharap kegiatan ini setidaknya dapat memotivasi para pengelola desa wisata dan sebagian lagi dikelola oleh BUMDes dan Pokdarwis. Artinya menciptakan ruang bagi mereka untuk berinovasi, berkreasi dan mengembangkan potensinya baik dari segi pengelolaan destinasi wisata maupun efek lainnya serta untuk mengembangkan kemakmuran multi efek di wilayahnya.

Terkait dukungan pemerintah terhadap pengembangan desa wisata di Boyolali, ia mengatakan tahun ini pemerintah memberikan anggaran stimulus untuk 16 desa wisata senilai Rp 100 juta per desa.

Festival Desa Wisata yang dibuka oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Wahyu Irawan dan sejumlah pejabat OPD serta aparat Desa Wisata setempat.

Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat berharap festival ini dapat menginspirasi desa lain untuk menggali potensi lokal dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di Boyolali.

“Boyolali sudah memiliki 45 desa wisata dari total 261 desa dan enam kecamatan. Kami berharap ada desa wisata yang diprioritaskan sebagai salah satu destinasi wisata di Boyolali,” ujar M. Said.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button