Fenomena CFW dan Merebaknya Fashion Week di Indonesia - WisataHits
Jawa Timur

Fenomena CFW dan Merebaknya Fashion Week di Indonesia

Akhir pekan lalu, Polres Metro Jakarta Pusat menutup sementara situs Citayam Fashion Week di area stasiun MRT Dukuh Atas. Polisi meyakini aktivitas CFW ini berkontribusi terhadap kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan penutupan sementara jalur penyeberangan pejalan kaki yang sering digunakan catwalk model CFW di Jalan Tanjung Karang untuk mengatasi kemacetan yang terus terjadi. Tidak hanya dipicu oleh peragaan busana, tetapi juga oleh masyarakat umum yang merambah ke pembuat konten di media sosial, mereka juga berkontribusi pada kemacetan.

Banyak analisis yang dilakukan terhadap fenomena ini, mulai dari aspek tata ruang kota hingga ketimpangan sosial. Efeknya juga meningkatkan pro dan kontra, seperti: B.kemacetan lalu lintas Kreator konten Jasmine Laticia yang akrab disapa Jeje Slebew juga menyetujui usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria untuk menggelar CFW di hari bebas kendaraan bermotor.

Meski begitu, Jeje berharap pemerintah bisa mematuhi agar CFW tetap menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) untuk menunjukkan eksistensinya. “Mudah-mudahan tidak menghambat kreativitas teman-teman di Citayam Fashion Week,” kata gadis 16 tahun itu di kawasan Dukuh Atas, Sabtu lalu.

Citayam Fashion Week juga menjadi topik hangat dalam sebulan terakhir. Namun fenomena anak-anak dari Citayam, Bogor hingga Balaraja, Tangerang yang menempati wilayah Dukuh Atas sudah ada sejak lama. Hanya ungkapan Citayam Fashion Week yang baru-baru ini terungkap.

Kehebohan berita CFW di media sosial melalui TikTok dan kemudian Youtube dan Instagram telah menarik banyak orang dari selebriti hingga pejabat. Memengaruhi Pekan mode Ini telah menyebar ke beberapa pelosok negeri, atau berjalan beriringan.

Muria Fashion Week – Kudus, Jawa Tengah

Seperti Citayam Fashion Week, peragaan busana yang menggunakan jalur penyeberangan pejalan kaki juga hadir di kawasan Alun-Alun Kudus di Jawa Tengah. Muria Fashion Week 2022 diharapkan mampu mengembangkan kreativitas anak muda untuk menjadi perancang busana di daerah.

kompetisi tema”Jalan mode kasual“Ini baru terjadi pada Minggu pagi (31/7). Dengan menggunakan acara Hari tanpa kendaraan bermotor atau sehari tanpa asap knalpot, MFW bisa menginspirasi generasi muda untuk berlomba. Penonton pun turut memeriahkan acara tersebut.

“Ada 70 peserta yang mengikuti lomba fashion show ini,” kata Aris Magenta, ketua panitia Kudus Muria Fashion Week 2022, di Jakarta, Minggu. Jumlah tersebut melebihi target panitia, dan persiapannya hanya memakan waktu dua hari. Saat ini peserta lomba foto berjumlah 60 orang dan lomba video 30 orang.

Selain untuk mempromosikan kreativitas anak muda, acara ini juga menjadi wadah bagi anak muda setelah dua tahun tanpa peragaan busana. Mencermati kesuksesan tersebut, Aris Magenta merencanakan acara yang lebih besar lagi, yaitu Kudus Fashion Week dengan slogan “Kudus Menuju Kota Mode”.

Bagi Aris, Muria Fashion Week tidak bertujuan untuk mencari model atau memilih peserta dengan wajah dan tubuh yang menarik. Penampilan adalah yang terpenting di acara ini pakaian atau pakaian agar anak-anak milenial atau Gen Z bisa ikut.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berekspresi secara luas agar produk pakaian jadi di Kudus terus berkembang,” ujarnya. Selain itu, Kota Kudus merupakan fashion camp, lanjutnya, mengingat hampir 40 perusahaan konveksi besar di kudus telah memasuki pasar Tanah Air.

Zuliasari, kontestan”Jalan mode kasual“Saya senang ada kompetisi tentang fashion. Dia sangat tertarik dengan desain pakaian. Pakaian yang diikutsertakan dalam kompetisi bertema “Perempuan Bumi” yang merupakan ciptaannya sendiri.

Pekan Busana Cianjur – Jawa Barat

Di Jawa Barat, Pemkab Cianjur memfasilitasi acara kreasi anak muda dengan memfasilitasi Cianjur Fashion Week di tempat parkir atau pendopo Bupati Cianjur. Itu artinya catwalk belum selesai jalur penyeberangan pejalan kaki atau menyeberang jalan karena dapat menghambat arus lalu lintas.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta yang sempat viral, telah menyebar ke sejumlah daerah termasuk Cianjur. Untuk itu, pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemulihan ekonomi.

“Kami akan dukung selama kegiatan itu positif dan bisa menjadi ruang pameran bagi pelaku UMKM di Cianjur,” ujarnya. Salah satu yang akan ditonjolkan adalah tie dye Cianjuran yang akan diarak pada acara kreasi pemuda Cianjur.

Herman mengatakan tempat yang bisa dimanfaatkan adalah Taman Alun-Alun dan Pendopo Cianjur. Kedua tempat tersebut pernah menjadi panggung fashion show dan pameran serta pemasaran bagi UKM dengan produk-produknya yang berkualitas, terutama yang terkait. Mode.

Dia melarang aktivitas catwalk selesai jalur penyeberangan pejalan kaki. “Jangan menyelenggarakan acara serupa di tempat yang sama karena kami tidak mengizinkan itu,” kata Herman.

Beberapa hari sebelumnya, beberapa anak muda sebenarnya pernah bertemu di Cianjur jalur penyeberangan pejalan kaki di Jalan Mangunsarkoro, Desa Sayang, sebagai panggung peragaan busana. Jalan Mangunsarkoro yang lebih dikenal dengan Shianghai Crossing dipilih karena memiliki bangunan Belanda yang menarik sebagai latar belakang Cianjur Fashion Week.

Infografis_Fever Citayam Fashion Week

Infografis_Fever Citayam Fashion Week (Katadata/ Nurfathi)

Surabaya Fashion Week – Jawa Timur

Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur mengingatkan warganya yang menggelar ini Pekan mode di Jalan Tunjungan untuk mengikuti aturan dan norma. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Muhammad Fikser di Surabaya mengatakan, aparat akan membubarkan kegiatan tersebut jika ditemukan pelanggaran aturan dan norma sosial dan agama.

“Kami tidak segan-segan untuk membubarkan diri. Padahal, kami hanya akan mengangkut mereka untuk penghinaan dan dukungan psikologis,” kata Muhammad Fisker.

Anak muda yang ingin menunjukkan kreativitasnya dalam berdandan di kawasan wisata Tunjungan Romansa dapat menggunakan pejalan kaki agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan. “Dengan menggunakan busana yang tetap mengedepankan norma sosial. Jika dia laki-laki, dia bisa berpakaian dengan pantas dan tidak berlebihan,” kata Fisker.

Dalam melakukan kegiatan tersebut, warga tidak perlu mengajukan izin khusus untuk beraktivitas di pedestrian Tunjungan Romansa. Layanan komunikasi hanya memantau untuk memastikan kenyamanan pejalan kaki.

Pemkot Surabaya tidak melarang anak muda untuk berkreasi dengan mengadakan Pekan mode. Pemerintah kota bahkan berencana menyediakan ruang khusus di kawasan wisata Balai Pemuda atau Surabaya City Square. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga meminta organisasi daerah untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengeluarkan kreativitasnya.

Eksposur minggu kreatif 2022

Di sebelah Pekan mode, kegiatan kreativitas yang lebih umum, dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam ajang Belitung Creative Week 2022, transaksi yang digelar di Pantai Tanjung Pendam pada 27-31 Juli mencapai Rp 847 juta.

“Kalau transaksi ini dikalikan, nilainya tiga kali lipat dari investasi yang perlu dikeluarkan untuk menyelenggarakan Belitung Creative Week 2022,” kata Plt Kepala Biro Pariwisata Belitung Tanjung Pandan Bakrie Hauriansyah, Selasa (8 Februari).

Pelaksanaan Belitung Creative Week 2022 berjalan lancar. Kehadiran Belitung Creative Week 2022 mencapai 53 ribu orang. Menurut Bakrie, Belitung Creative Week 2022 diarahkan untuk meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM dan industri kreatif di daerah.

Belitung Creative Week 2022 diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba tari kreatif, lomba musik kreatif dan lomba peragaan busanalomba masak daerah dan lomba cinderamata.

“Kompetisi ini sebenarnya bukan untuk mencari pemenang, tapi berharap mereka terus produktif dan menjadi produsen yang sukses,” ujarnya. “Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerjasama, partisipasi dan kerjasama semua pihak.”

Source: katadata.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button