FEBI UIN senang menyelenggarakan kursus singkat internasional untuk mahasiswa dan meningkatkan pengetahuan tentang industri halal - WisataHits
Yogyakarta

FEBI UIN senang menyelenggarakan kursus singkat internasional untuk mahasiswa dan meningkatkan pengetahuan tentang industri halal

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Fakultas Ekonomi Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) menyelenggarakan International Short Course (ISC), kursus singkat internasional bagi mahasiswa yang bertujuan untuk membawa edukasi tentang industri halal kepada konsumen dan meningkatkan pihak produsen.

ISC akan berlangsung dari tanggal 7-9 November 2022 di FEBI UIN Suka.

Sedikitnya 40 mahasiswa dari berbagai negara berpartisipasi dalam agenda ini, antara lain Kamerun, Afghanistan, Pakistan, Somalia, India, Bangladesh, Zambia, Yaman, dan Republik Kirgistan.

Baca juga: Soal Vonis 5 Terdakwa, JPW: Tidak Ada Bebas Hukuman Dalam 10 Tahun Terakhir Kasus Klitih

Sedangkan dari Indonesia adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), IAIN Ponorogo, Universitas Islam Internasional Indonesia, UIN Walisongo Semarang, IAIN Ponorogo dan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Dekan FEBI UIN Suka, Dr. Afdawaiza, S.Ag., M.Ag menyampaikan bahwa ISC merupakan acara tahunan. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2019 dan diikuti oleh 13 mahasiswa internasional.

Selain itu, hanya 6 siswa yang berpartisipasi pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19.

“Sebagai program pengembangan keterampilan bagi mahasiswa, program ini penting untuk memajukan industri halal khususnya di Indonesia. Untuk mendorong pemulihan ekonomi, Indonesia perlu memaksimalkan potensi yang belum dimanfaatkan, seperti produk halal,” katanya, Selasa (11/8/2022).

Ia mengungkapkan, dalam agenda ini, seluruh peserta akan mengikuti short course selama lima hari.

Hasil dari kursus ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara FEBI UIN Sunan Kalijaga dengan beberapa universitas, instansi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya di seluruh dunia.

Kegiatan ISC juga memainkan peran penting dalam pengembangan Ekonomi Islam dan Keuangan Islam.

“ISC juga dapat meningkatkan kerjasama antar lembaga ekonomi syariah dalam upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah di dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Prof. Al Makin, Rektor UIN Suka mengapresiasi pelaksanaan ISC yang ketiga ini.

Prof Al Makin juga menyampaikan informasi bahwa pihaknya selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga berkesempatan mengikuti agenda akbar forum keagamaan G20 atau yang disebut dengan R20 di Bali dan Yogyakarta.

Acara internasional besar ini mempertemukan para pemimpin agama dunia untuk duduk dan terlibat dalam dialog yang jujur ​​dan langsung tentang kontribusi agama bagi peradaban dunia.

“Berbeda agama bukan beban dan bukan penyebab krisis dunia yang berbeda. Agama harus berperan sebagai solusi dan inspirasi yang bisa memecahkan, setidaknya menemukan nilai dan etika. Agama bukan sekedar ritual, tetapi nilai-nilai yang dikandungnya penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam dinamika dunia untuk kesejahteraan bersama dan untuk kemanusiaan,” kata Rektor Al Makin.

Baca Juga: Dishub Sleman Temukan 20 Rem Gaul Tour Jeep Rusak, Pemilik Diminta Perbaiki

“Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah berperan penting dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut, khususnya di bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi global, termasuk ekosistem halal, telah menjadi standar kualitas dan gaya hidup global dan menjadi tren global yang potensial,” lanjutnya.

Rektor Al Makin juga menyampaikan informasi bahwa UIN Sunan Kalijaga juga mendukung percepatan sertifikasi Halal untuk Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan komitmen untuk maju oleh manajemen Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Sunan Kalijaga yang mendapatkan akreditasi dengan kualifikasi utama dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama pada Oktober 2022, Republik Indonesia.

Menjadi lambang resmi LPH UIN Suka yang mulai beroperasi untuk mendukung sertifikasi Halal yang diinginkan masyarakat Indonesia. (ard)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button