Fasilitas lengkap, InJourney mengembangkan kota lama Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Fasilitas lengkap, InJourney mengembangkan kota lama Semarang

Semarang, IDN Times – Pemerintah pusat terus berupaya mengembangkan potensi wisata di kawasan kota lama Semarang guna meningkatkan daya tarik bangunan bersejarah di kawasan tersebut.

Kali ini PT Indonesian Journey (InJourney) sebagai Menyimpan BUMN Industri Penerbangan dan Pariwisata Indonesia memastikan Kota Tua Semarang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan bersama lima tempat wisata lainnya di kawasan Jogjakarta-Solo-Semarang (Joglosemar).

1. Direktur Utama InJourney memprioritaskan pengembangan pariwisata Joglosemar

InJourney memiliki fasilitas yang lengkap dan menggarap wisata heritage di Kota Tua SemarangPresiden dan Direktur PT InJourney Dony Oskaria menggelar pertemuan pengembangan pariwisata Kota Lama bersama perwakilan Pemerintah Kota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Principal Director InJourney Dony Oskaria, destinasi wisata di kawasan Joglosemar memiliki daya tarik tersendiri karena sarana dan prasarana wisata MICE yang ada cukup lengkap.

“Ada fasilitas wisata MICE untuk semua aspek. Di Joglosemar kami mengerti banyak restoran, fasilitas hotel, kami juga memiliki banyak tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Terserah kita bagaimana kita dapat meningkatkan promosi untuk The Target. Untuk itu, pemerintah seluruh pariwisata di Indonesia telah menetapkan lima tujuan prioritas. Yaitu Joglosemar, Mandalika, Danau Toba, Labuhan Bajo dan Kupang. Dari semua aspek tersebut kita memilih prioritas. Nomor satu tentunya kawasan Joglosemar,” kata Dony di sela-sela pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Spiegel Kota Lama Semarang, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Gereja Blenduk Kembali Buka Persembahan Hanya Rp 4 Juta

2. Kota Lama Semarang diincar memiliki fasilitas gedung yang lengkap

InJourney memiliki fasilitas yang lengkap dan menggarap wisata heritage di Kota Lama SemarangSejumlah anak muda mampir sambil menikmati liburan di area Gereja Blenduk. IDN Times/Fariz Fardianto

Dikatakannya, pengembangan pariwisata di kawasan Joglosemar akan fokus pada peningkatan daya tarik tempat-tempat bersejarah.warisan) serta potensi budaya lokal. Setelah itu, potensi wisata alam akan dipoles agar bisa terintegrasi.

Dari sejumlah tempat wisata di Joglosemar, ia memilih untuk mengembangkan Kota Lama Semarang karena kawasan tersebut memiliki fasilitas pendukung yang memadai.

“Joglosemar adalah jiwa dari warisan dan budaya. Jadi mari kita kembangkan dulu warisannya. Salah satu pilihan jatuh pada Kota Lama Semarang karena kriterianya yang unik. Bahkan, Kota Lama Semarang mungkin satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki potensi penuh. Artinya lebih mudah diatur. Dan hanya saja hampir 82 persen bangunan dimiliki oleh BUMN, sehingga lebih mudah bagi kami untuk mengintervensi bangunan manapun,” akunya.

3. Pengurus Kota Lama Semarang paling maju dibanding daerah lain

InJourney memiliki fasilitas yang lengkap dan menggarap wisata heritage di Kota Lama SemarangGedung Koperasi Batik Indonesia yang menjadi landmark di Kota Tua Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menilai Pemkot Semarang telah berperan aktif dalam transformasi kawasan kota lama, terutama untuk sarana infrastrukturnya. Selain itu, ia juga memuji Badan Pengelola Kota Lama Semarang yang merupakan lembaga paling progresif dibandingkan daerah lain yang berupaya mengubah citra kota lama sebagai objek wisata unggulan.

“Khususnya di kota lama, Pemprov DKI sangat aktif, memiliki kewenangan administrasi yang paling maju dibanding daerah lain. Itulah yang kami putuskan untuk dilakukan,” katanya.

4. Candi Mangkunegaran dan Lokananta juga telah direnovasi

InJourney memiliki fasilitas yang lengkap dan menggarap wisata heritage di Kota Tua SemarangLokananta Jajaki kembali memproduksi rekaman. IDN Times/Larasati Rey

Kawasan wisata lain yang sedang dikembangkan adalah Candi Mangkunegaran Solo. Dony mengatakan, Candi Mangkunegaran memiliki daya tarik budaya dan warisan sangat kuat.

Candi Mangkunegaran nantinya akan dipoles untuk mengembalikan bentuk bangunan sejarah budaya agar terjaga keasliannya dengan baik.

Untuk Lokananta, PT InJourney dihidupkan kembali menjadi perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia yang menampilkan potensi wisata unggulan.

“Perbaikan di Lokananta sudah dimulai. Tim BUMN dan menteri berangkat ke sana untuk memulai pembangunan. Itu nanti kreatif hub. Kemudian Stasiun Solo Balapan mengembalikan bangunan bersejarahnya,” jelasnya.

5. Hotel Inna Malioboro masuk program renovasi dengan Stasiun Tugu

InJourney memiliki fasilitas yang lengkap dan menggarap wisata heritage di Kota Lama SemarangIlustrasi Monumen Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sedangkan di kawasan Yogyakarta, Dony menyebut Hotel Grand Inna Malioboro akan mulai direnovasi pada Desember 2022. Master Desain sekarang ditentukan oleh konsep hibrid warisan bangunan.

“Desember mulai siap pada November tahun depan. Nanti kita ubah Stasiun Tugu menjadi stasiun dengan konsep wisata. Kami bekerja sama dengan KAI. Kami kebalikan dari bentuk asli dan budayanya seperti dulu tapi masih bersih. Ini semua kami lakukan karena Joglosemar punya potensi, sayang sekali kalau Bali tidak diurus, tidak bisa dikembalikan seperti semula,” jelasnya.

6. Bangunan tua Kota Lama mayoritas dimiliki oleh BUMN

InJourney memiliki fasilitas yang lengkap dan menggarap wisata heritage di Kota Tua SemarangPotret Kota Tua Semarang (instagram.com/louisfernaldy)

Sementara itu, Nik Sutiyani, Sekretaris DPU Kota Semarang, mendukung penuh langkah PT InJourney untuk mengembangkan pariwisata di Kota Tua Semarang.

Dia mencatat, dari total 250 bangunan tua di kota lama Semarang, 30 persen milik swasta. Sisanya kemudian sebagian besar milik BUMN.

“Karena fasilitas infrastruktur selama ini telah tersedia dengan baik, revitalisasi jalan juga berjalan maksimal, sehingga nantinya kami akan memfasilitasi perizinan bagi perusahaan pariwisata yang bekerja sama dengan InJourney,” ujar Nik.

Baca Juga: Ganjar Akui Mengatasi Banjir di Kota Pekalongan Tidak Mudah: Perlu Tindakan Ekstra Seperti Semarang

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button