Fashion show unik di Kulon Progo dilakukan oleh VW Classic-Bajaj seantero kampung
Kulon Progo –
Fashion show unik akan digelar di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (27/822). Para model peragaan busana dipandu melalui lanskap dengan VW klasik seperti di karnaval.
Fashion show ini diselenggarakan oleh La Barka, sebuah rumah makan di Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Catwalk ini terletak di tepi Sungai Progo yang mengalir ke area restoran.
Mengenakan nuansa merah dan putih, para model pertama kali diarak di depan panggung dengan mobil VW dan Bajaj klasik. Rute dimulai di Omah Cantrik, melewati pemukiman penduduk, saluran irigasi dan persawahan sebelum akhirnya sampai di lokasi.
Manajer La Barka Aji Ronowijoyo mengatakan, acara bertajuk La Barka Fashion Walk ini dalam rangka memperingati HUT ke-77 kemerdekaan Indonesia.
 Model jalan-jalan bersama VW dan Bajai di kawasan Nanggulan, Kulon Progo, DIY, Sabtu (27/8/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara / detikJateng |
“Parade VW ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Republik Indonesia berutang ke-77 kemerdekaannya, apalagi setelah sekian tahun kita tidak merasakan euforia untuk merayakan kemerdekaan Indonesia,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara.
“Pada kesempatan ini, kami akan mendemonstrasikan VW Omah Cantrik kepada para hadirin agar aura atau kebahagiaan hajatan ini juga dapat dirasakan oleh para penontonnya,” imbuhnya.
Ada puluhan peserta yang mengikuti peragaan busana ini. Dengan latar belakang yang berbeda, mereka menunjukkan keluwesan mereka dengan bergoyang di atas catwalk dengan balutan kebaya Jawa, tie-dye, seragam sekolah hingga kostum barongsai.
Aji mengatakan kegiatan itu akan menjadi agenda tahunan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.
“Kami berencana untuk menjadwalkannya setiap tahun untuk perayaan Augustan dan untuk masyarakat. Sabar ya, tahun depan kita akan mengadakan La Barka Fashion Walk 2023 lagi,” ujarnya.
Salah satu peserta, Hera, mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. “Dulu saya jalan-jalan pakai VW, asyik main-main. Setelah itu, kami datang ke sini untuk menghadiri peragaan busana ini,” katanya.
Bagi Hera, kegiatan ini hadir sebagai pelipur lara setelah dua tahun tidak merayakan HUT RI akibat dampak pandemi COVID-19.
Hal senada juga diungkapkan oleh peserta lainnya, Alfi Nurul Aisyah. Baginya, ini adalah kegiatan positif yang harus menjadi bagian dari rutinitas tahunan. Selain itu, topik yang diangkat adalah warisan budaya nusantara, termasuk batik.
Saksikan Video “Nonton Warga Kulon Progo Antusias Memasang Seribu Lampu Untuk HUT RI”
[Gambas:Video 20detik]
(dil/saya)
Source: www.detik.com
