Yogyakarta

Faktor Alam Menjadi Salah Satu Penyebab PAD Sektor Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Terpuruk

Gunungkidul – TransTV45.com || Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta meleset dari target atau tidak mencapai target.

Hal itu disampaikan M. Arif Aldian Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul saat ditemui tim media TransTV45 di Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Jumat (1/6/2023).

M. Arif Aldian mengatakan PAD yang diperoleh dari retribusi objek wisata pada tahun 2022 baru mencapai Rp20.873.577.199,00 dari target yang ditetapkan sebesar Rp27 miliar atau hanya 77,3 persen dari target yang ditetapkan.

M. Arif Aldian, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, mengatakan ada beberapa faktor di antaranya faktor alam. Karena sebagian besar pusat wisata berada di pinggir pantai, maka faktor gelombang tinggi sangat mempengaruhi penurunan pengunjung dan juga bencana longsor yang terjadi di koridor utama menuju Gunungkidul dari arah Bantul melewati Patuk.

Selain faktor alam, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul menambahkan tidak ada hari libur umum saat liburan akhir tahun, sehingga kunjungan wisatawan ke Gunungkidul juga mengalami penurunan.

“Faktor alam seperti gelombang tinggi, pasang surut air laut dan tanah longsor sangat berpengaruh terhadap jumlah wisatawan yang akan datang ke Gunungkidul, selain kurangnya liburan bersama di akhir tahun juga berdampak besar pada penurunan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Gunungkidul”, tambah M. Arif Aldian.

M. Arif Aldian selaku Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul berharap semuanya dapat kembali normal pada tahun 2023 untuk mencapai target PAD sebesar Rp 28,9 miliar, tentunya dengan dukungan politik kebangsaan mengingat banyaknya pengunjung yang datang dari luar kota. ||Reporter: Agus Y

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button