Fakta Menarik Semantok, Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara Pengurang Banjir Jadi Daya Tarik Wisata - WisataHits
Jawa Timur

Fakta Menarik Semantok, Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara Pengurang Banjir Jadi Daya Tarik Wisata

Fakta Menarik Semantok, Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara Pengurang Banjir Jadi Daya Tarik Wisata

Di penghujung tahun 2022, tepat pada tanggal 22 Desember, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur. Bendungan yang merupakan karya PT Brantas Abipraya (Persero) ini diharapkan dapat memperkuat dan mendorong ketahanan pangan dan produksi pertanian di Jawa Timur sehingga infrastruktur ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Bendungan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pertanian, tetapi juga dapat digunakan untuk pariwisata dan pembangkit listrik.

“Sebelum diresmikan, bendungan ini juga membawa Brantas Abipraya sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor pembangunan bendungan terpanjang di Indonesia yaitu 3.100 meter,” kata Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.

Sugeng menambahkan, bicara soal klaim bendungan terpanjang, perhitungannya didasarkan pada panjang puncak bendungan yang merupakan bagian atas badan bendung tempat aliran sungai bisa mengalir dari hulu atau meluap ke hilir. Bendungan ini tidak hanya terpanjang di Indonesia tetapi juga dikenal sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara.

Terletak di Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Rejoso, Jawa Timur, bendungan TPA zona inti tegak lurus pengisi acak ini memiliki ketinggian 38,5 meter. Bendungan ini memiliki potensi panen yang lebih sering dan memiliki dataran banjir seluas 365 hektar sehingga memungkinkan bendungan ini menyediakan air dan pengairan untuk irigasi sawah seluas 1.900 hektar nantinya pada musim kemarau.

Selain itu, bendungan ini juga berperan sebagai penyuplai air baku sebesar 312 liter per detik dengan volume kapasitas bendungan sebesar 32,67 juta meter kubik. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan kekeringan di sawahnya.

Fakta lainnya, Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Bendungan tersebut merupakan salah satu dari 61 bendungan yang pembangunannya akan selesai pada tahun 2024.

Bendungan yang dibangun pada 2017 ini juga akan berfungsi menjaga aliran hilir bendungan sebesar 30 liter per detik dan mengurangi banjir di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya hingga 30 persen.

Dalam peresmiannya, Presiden juga berharap Bendungan Semantok dapat membawa manfaat bagi petani, khususnya di Kabupaten Nganjuk. Bendungan Semantok diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian petani dengan hasil yang lebih tinggi dari biasanya.

“Harapannya, keberadaan Bendungan Semantok juga dapat mengurangi risiko banjir sebesar 137 meter kubik per detik, dan masyarakat sekitar dapat segera merasakan manfaatnya. Kami sangat menyadari bahwa air adalah sumber kehidupan, maka rangkaian bendungan yang digarap Brantas Abipraya ini merupakan kontribusi penuh perusahaan untuk peningkatan infrastruktur air nasional,” pungkas Sugeng.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button