FAJI Sumbar diresmikan, kerjasama di bidang olahraga dan pariwisata
Padang (ANTARA) – Perkawinan olahraga dan pariwisata merupakan misi Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Arum Sumbar (FAJI). Selain fokus pada pengembangan olahraga air dan pembinaan atlet, arung jeram diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.
Demikian disampaikan Ketua (Ketum) Jenderal Pengprov FAJI Provinsi Sumbar Rio Handdevis saat Pelantikan Pengurus Provinsi FAJI Sumbar Tahun 2022-2026 di ZHM Premiere Hotel Grand Zuri Padang, Rabu.
Rio mengatakan, langkah awal yang dilakukan pihaknya usai pelantikan adalah segera memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para atlet arung jeram Sumbar agar bisa berprestasi di kejuaraan tersebut.
Selain itu, menurut dia, pada Desember 2022 akan digelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arum Jeram di Provinsi Jawa Timur agar tim dan atlet yang dikirim bisa tampil dan memberikan yang terbaik untuk Provinsi Sumbar.
Selain itu, kata Rio, pihaknya juga akan memetakan kembali lokasi sungai yang bisa dijadikan arena atau lokasi acara arung jeram di Provinsi Sumbar. Saat ini sungai-sungai yang sering dijadikan tempat arung jeram adalah di Silokek Kabupaten Sijunjung, Lubuk Alung di Kabupaten Padanga Paoriaman, Tarusan di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Padahal, sungai-sungai di Sumbar sangat potensial untuk dijadikan arena arung jeram, hanya saja sebagian besar belum tergali. Nah, itu kita petakan lagi,” katanya.
Nantinya, untuk mendukung sektor pariwisata, sungai-sungai yang dijadikan spot arung jeram juga akan dilengkapi sarana dan prasarana sehingga tidak hanya membawa kesuksesan olahraga, tetapi juga berdampak positif bagi pariwisata,” kata Rio.
Selain itu, Rio mengatakan FAJI Sumbar juga saat ini sedang mengunjungi sekolah-sekolah untuk bersosialisasi dengan siswa dan mengedukasi mereka tentang arung jeram.
Seperti yang Anda ketahui, kebanyakan orang mengira arung jeram adalah olahraga ekstrim, padahal itu tidak benar. Untuk itu ia ingin mengenalkan arung jeram kepada anak sekolah sejak dini.
Sementara itu, Dedy Diantolani, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, mengatakan Pemprov Sumbar secara umum berharap kepengurusan FAJI Pemprov Sumbar periode 2022-2026 mencerminkan capaian di Olahraga dapat meningkatkan arung jeram itu sendiri.
Ditambahkannya, Dispora Sumbar bersedia berperan aktif dalam arung jeram, baik melalui pendampingan, pembinaan maupun bentuk dukungan lainnya agar olahraga arung jeram dapat terus berprestasi.
“Selain itu akan ada Pekan Olahraga (Porprov) Provinsi Sumbar pada tahun 2023, kami berharap olahraga arung jeram bisa menunjukkan performa terbaiknya,” ujarnya.
Peresmian Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) di Sumatera Barat. (ANTARA/HO-FAJI)
Pengurus FAJI ditunjuk.
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pengurus Provinsi (Pengprov) Sumbar Dilantik Tahun 2022-2026
Menurut Ketua Dewan Ritno Kurniawan, pada peresmian tersebut, diundang 2 orang dari 18 pejabat pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar untuk menghadiri peresmian tersebut. Sedangkan manajemennya terdiri dari l 21 orang yang bekerja di beberapa area
Selain itu, Ritno mengatakan FAJI terstruktur akan terus berlanjut. tumbuh dengan kegiatan di tingkat kabupaten dan kota.
Rio Handevis, Ketua Umum FAJI Sumbar, mengatakan kegiatan kompetisi dan latihan harus ditingkatkan agar atlet dan pelatih binaan dari Sumbar bisa tercipta.
Toko pemuda Lubuk Kilangan, Rio Handevis juga akan mencoba memperkenalkan olahraga arung jeram ini ke tingkat sekolah tinggi/profesional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedy Diantolani mengatakan, dengan pelantikan ini diharapkan performa kepiting arung meningkat.
Ia juga mengajak manajemen FAJI Sumbar untuk berperan di bidang pariwisata juga. “Sungai kami memiliki pemandangan yang indah. Kami juga akan mempersiapkan event pariwisata di Sumbar pada tahun 2023,” ujarnya.*
Penyerahan bendera pada peresmian Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) di Sumatera Barat. (ANTARA/HO-FAJI)
Source: news.google.com
