Event-event pariwisata merupakan upaya untuk menarik wisatawan asing ke Indonesia
MAGELANG, KOMPAS.com – Pemerintah berencana meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia menjadi 3,6 juta wisman pada 2022. Angka tersebut tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata.
Agustini Rahayu, Direktur Pemasaran Pariwisata Daerah II Industri Kreatif Kementerian Pariwisata, mengatakan pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sekitar 1,8-3,6 juta orang.
“Dari destinasi ini, jumlah kunjungan wisman hingga April lalu masih sedikit, hanya mencapai 313.000 wisman,” kata Agustini.
Baca Juga: Surat Terbuka untuk Jokowi Soal Pariwisata Bali dari IINTOA, Ini Isinya
Sekitar 313.000 turis asing datang dari delapan negara di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika.
“Delapan negara yang sudah membuka akses wisatawan di Indonesia adalah Australia, Singapura, Malaysia, Belanda, Prancis, Amerika, Jerman, dan Inggris,” katanya.
Menurut dia, rendahnya jumlah wisman tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satunya masih ada beberapa negara yang belum membuka akses berwisata ke luar negeri akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisata terus melakukan upaya agar kunjungan wisman ke Tanah Air pulih kembali pasca pandemi ini.
Baca juga:
KOMPAS.COM/IKA FITIANA Joglosemar IINTOA Table Top 2022 di Hotel Atria, Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/6/2022).
Organisasi adalah salah satunya acara Joglosemar IINTOA Table Top 2022 di Atria Hotel Magelang Kota Magelang, Jawa Tengah pada 27-30 Juni 2022.
80 seluruhnya pembeli (Pembeli) dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan yang didukung oleh Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif.
Source: travel.kompas.com