Enam artis dari Bumi Intandari tampil di Thailand
RADARSOLO.ID – Enam seniman asal Kabupaten Karanganyar yang tergabung dalam Satu Gerbang Budaya Indonesia Karanganyar akan tampil dalam acara budaya Borsang Umbrella Festival di Chiang May, Thailand, Jumat (20/1/2023). Seperti apa persiapannya?
Kabupaten Karanganyar memiliki banyak potensi seniman lokal. Mereka memiliki karya seni yang dapat menarik wisatawan untuk datang ke Bumi Inntakri. Selain wisata alamnya yang banyak, juga menawarkan wisata religi dan wisata budaya.
Maka dari sekian banyak artis, ada enam orang yang akan tampil di Thailand mulai Jumat (20/1/2023) besok hingga Senin (22/12/23). Joko Ngadimin, artis musik asal Karanganyar, mengumumkan bahwa pihaknya dan lima rekannya, yakni Margono Gogon, Isnen Sholihin, Fitri Anekawati, Warih Dharmastuti dan Ridwan Maulana akan tampil di Thailand selama 15 menit. Acara tersebut telah menjadi program tahunan para seniman dan sarjana humaniora di Negeri Gajah Putih.
“Jadi nanti kita akan bergotong royong mulai dari tari, musik, pedalangan, lagu tani, mantra petani, yang khas masyarakat Karanganyar. Selain itu, seni rupa menjadi ciri khas Kabupaten Karanganyar,” kata Joko, Minggu (15/1/2023).
Joko mengungkapkan pameran seni rupa yang dipamerkan akan memperkenalkan konsep Karanganyar Life Center of Nusantara yang digagas oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Temanya Payung Hijau Dewi Sri. Fokus pada potensi kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Kabupaten Karanganyar, khususnya potensi alam pegunungan, perkebunan teh Ngargoyoso, situs budaya Candi Sukuh, Candi Cetho dan potensi seni budaya Masyarakat Gunung Lawu yang mengandung nilai sejarah. peradaban Nusantara dan kekayaan spiritual.
“Konsep ini sejalan dengan gagasan dan cita-cita besar Bupati Karanganya, untuk mewujudkan Karanganyar sebagai pusat peradaban Nusantara atau sebagai pusat kehidupan Karanganyar nusantara. Pada saat yang sama, potensi seni, budaya, dan industri kreatif seutuhnya harus dipromosikan di tingkat internasional guna memperkuat industri kreatif, budaya, dan pariwisata,” jelasnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono yang mendampingi kepergian para seniman itu berharap penampilan kolaborasi seni keenam seniman tersebut berdampak pada perkembangan pariwisata di Karanganyar. (rud/adi/dam)
Source: news.google.com
