Enak dan Terjangkau, Warung Soto Giarto Menyajikan Menu Lengkap Masakan Jawa - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Enak dan Terjangkau, Warung Soto Giarto Menyajikan Menu Lengkap Masakan Jawa – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Warung Soto Giarto No 1 Jalan Pesanggrahan Langenharjo, Dusun II, Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (18/10/2022). (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Kabupaten Sukoharjo memiliki wisata kuliner berupa warung makan khas Jawa dan berhadiah merakyat. Namanya Warung Soto Giarto dan terletak di Langenharjo, Grogol, Sukoharjo.

Di Warung Soto Giarto, pengunjung bisa menikmati hidangan dengan harga mulai Rp 8.000 per porsi. Pengunjung bisa menikmati sembilan menu makanan khas Jawa seperti Soto, Tumpang Sambal, Tumis Oseng, Oblok-Oblok dan menu lainnya dengan harga merakyat.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Makanan yang populer di kalangan pengunjung toko adalah sup daging. Harga seporsi Soto Giarto Sop Daging Sapi adalah Rp 8.000 per porsi.

Berdasarkan surveilans Solopos.com, Sop daging di Warung Soto Giarto disajikan selagi masih panas. Dengan kecap dan sambal, pengunjung bisa menikmati rasa soto yang gurih, cocok untuk musim hujan.

Selain itu, ada juga cabai tumpang. Sambal ini merupakan perpaduan antara olahan Tempe Bosok dan komponen lainnya yang memiliki rasa pedas dan kuah yang kental. Dikombinasikan dengan sempurna dengan karak dan hidangan lainnya.

Baca Juga: Tim Pengabdian Masyarakat UDB Solo Latih Kader Posyandu Ngasinan Sukoharjo

Pemilik warung, Sugiarto, 65 tahun, mengaku sudah menyiapkan sembilan lauk sejak sore hari sebelum mulai dijual. Sugiarto yang juga chef di Warung Soto Giarto ini mengaku sudah 35 tahun berjualan.

Sugiarto mengaku terus berjualan soto milik orangtuanya. “Saya memulai bisnis dari orang tua saya, yang dimulai pada tahun 1966, kemudian berjalan dan diserahkan kepada saya pada tahun 1987,” kata Sugiarto saat ditemui Solopos.com di tokonya, Selasa (18/10/2022).

Sejak 1986, Sugiarto melanjutkan bisnis soto takeaway milik orangtuanya. Keadaan awal toko ini terbuat dari Gedek (dinding bambu), dan ukurannya masih kecil.

“Untuk makanannya lengkap, ada soto, acar tahu, ketoprak, pecel, sudah lama ada. Dulu daerah ini ijen ora enek wong (masih sedikit warga),” lanjut Sugiyarto.

Baca juga: Soto Gunting Klaten, Pembeli Bisa Bebas Potong Jeroan dan Daging Secukupnya

Pengunjung dulu kebanyakan pedagang pasar, gerobak sapi, truk penuh pasir, menu yang paling laris adalah soto, saat itu harganya Rp 300 rupiah.

Berkat upaya tersebut, Sugiarto bisa menyekolahkan ibunya sebagai bidan. Bagi pengunjung yang tertarik dengan makanan khas Jawa, Warung Soto Giarto buka setiap hari mulai pukul 06:00 WIB – 17:00 WIB.

Seorang pengunjung asal Klaten, Siti, mengaku mampir ke warung soto karena sedang mengunjungi kerabat di Sukoharjo. Ia ingin bernostalgia dengan menu tradisional Jawa. “Saya pesan menu sambal tumpang, enak apalagi dikasih karaknya,” lanjut Siti.

Ia berencana untuk mampir lagi bersama teman dan keluarganya dalam waktu dekat.

Baca juga: Klaten Dikelilingi Stand Soto Sejak Tahun 2015 Bisa Berubah Jadi Kota Soto

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button