Empat bulan setelah ambruk, pembangunan Jembatan Kadirejo di Karanganom Klaten akhirnya dimulai
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Pembangunan Jembatan Kadirejo yang terletak di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir.
Jembatan yang ambruk akibat banjir pada 3 Maret 2022 atau sekitar 4 bulan lalu itu merupakan jalan penghubung antara Kota Klaten dan Kabupaten Boyolali.
Pekerjaan jalan bolak-balik.
Pasalnya, pada 14 Juli 2022 telah dipasang spanduk yang menginformasikan bahwa jembatan tersebut akan dibangun pada 14 Juli mendatang.
Namun hingga akhir Juli, proses pembangunan jembatan belum juga selesai.
Pembangunan jembatan baru bisa dimulai awal Agustus 2022.
Sekitar pukul 13.30 WIB Selasa (9/8/2022), menurut pantauan TribunJogja.com, beberapa pekerja mulai mengerjakan pondasi jembatan.
Pembangunan jembatan masih menggunakan alat manual ketimbang alat berat.
Seorang warga setempat, Muzakir, 39, mengaku melihat pekerja yang bekerja di jembatan itu selama tiga hari terakhir.
“Pengerjaannya baru tiga hari, masih manual, belum ada alat berat,” ujarnya saat ditemui TribunJogja.com di anjungan.
Dia mengatakan dia lega jembatan sedang dibangun kembali dan berharap konstruksi akan selesai pada tahun 2022.
“Mudah-mudahan segera selesai dan bangunannya lebih bagus dari bangunan lama,” imbuhnya.
Menurutnya, Jembatan Kadirejo merupakan jalur utama warga setempat untuk melintasi kawasan Desa Wisata Ponggok, Kecamatan Polanharjo dan alternatif dari Kabupaten Boyolali.
Setelah jembatan ambruk dan tidak bisa dilalui, warga yang melewati jalan tersebut harus berbelok ke jalan desa sejauh kurang lebih 2 kilometer.
“Mudah-mudahan pekerjaan selesai tepat waktu dan warga bisa datang lagi ke sini,” ujarnya.
Source: jogja.tribunnews.com
