Embung Potorono, menikmati panorama alam sambil kulineran di Bantul - WisataHits
wisatahits

Embung Potorono, menikmati panorama alam sambil kulineran di Bantul

Embung Potorono, menikmati panorama alam sambil kulineran di Bantul

Embung Potorono menjadi spot favorit para penikmat sunset. Banyak yang berkunjung ke sini karena pesonanya. Nah ulasannya bisa dilihat pada bacaan di bawah ini.

Harga tiket: Bebas, Jam operasional: 24 jam, Alamat: Salakan, Potorono, Kec. Bangtantap, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Kasus: Verifikasi lokasi

Bagi sebagian orang, sore hari adalah waktu terbaik untuk bersantai. Mengingat saat ini pekerjaan hampir selesai dan saya bisa bersantai sejenak. Salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi adalah Embung Potorono Bantul.

Banyak yang bilang sunset di Embung sangat eksotis. Terdapat bendungan sungai yang berbentuk seperti danau. Saat matahari cerah, ia bisa memancarkan cahaya oranye yang menyejukkan mata.

Tempat ini menjadi alternatif bagi siapa saja yang ingin menikmati sunset alias matahari terbenam. Momen ini tentu sangat dikagumi, terutama bagi mereka yang menyebut dirinya “anak petang”. Jika tidak percaya, menyimak ulasan di bawah ini adalah pilihan yang tepat.

Objek Wisata Embung Potorono

Atraksi Waduk PotoronoKredit gambar: Google Maps Astari Tina

Tempat wisata penikmat senja ini sebenarnya cukup mudah dijangkau. Mengingat lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota. Namun, hal ini tidak mungkin dilakukan jika wisatawan menggunakan transportasi umum. Disarankan untuk menggunakan mobil atau motor saja.

Terlebih, sebelum sampai di tempat tersebut, wisatawan akan menghadapi jalanan yang cukup terjal dan berbatu. Jadi, pastikan itu dalam kondisi sempurna sebelum Anda sampai ke tempat ini. Berikut daya tarik Embung Potorono:

1. Panorama Eksotis

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, di tempat ini wisatawan akan menyaksikan panorama yang eksotik. Terutama di sisi barat danau yang menjadi spot utama para penikmat sunset yang megah.

Pemandangan indah ini ditambah lagi dengan fatamorgana yang tercipta di permukaan waduk. Sehingga untuk bisa menikmatinya dengan puas, wisatawan bisa duduk di pinggir waduk.

Jangan khawatir, karena kursi kayu sudah disediakan. Dan lebih asyik lagi jika berkunjung bersama orang-orang tersayang.

2. Bisa digunakan untuk jogging

Perlu diketahui bahwa kolam ini berbentuk lonjong dan dikelilingi jalan beraspal. Tingginya sekitar satu meter. Selain memiliki daya tarik yang bagus untuk penikmat senja, ternyata bisa juga digunakan untuk olahraga sore hari.

Tak sedikit warga sekitar yang memanfaatkannya untuk jogging di sekitar pinggir waduk. Plus, ada beberapa penjual makanan dan minuman untuk memuaskan dahaga Anda. Wah, tertarik ke tempat ini?

3. Tangkap dan beri makan ikan

Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah sudut bendungan yang sering dipadati orang yang ingin memancing. Mereka sangat sabar menunggu ikan di dalam memakan set umpan.

Ajaibnya lagi, para turis tidak akan melihat diri mereka menarik satu sen pun. Jadi ketika mendapat banyak ikan, Anda bisa langsung membawanya pulang dan memasaknya di rumah. Jenis ikan di waduk sangat beragam. Lebih dari ratusan jenis ikan.

Jika ingin makan sendiri, itu juga sangat diperbolehkan. Wisatawan dapat membeli makanan dari toko-toko di sekitar waduk hanya dengan Rp 2.000. Sejauh ini, sudahkah Anda membayangkan betapa menyenangkannya itu?

4. Permainan untuk anak-anak dan kampung kuliner

Embung Potorono juga menawarkan istana balon yang terletak di satu sisi. Biasanya ramai dengan anak-anak dan orang tua yang menemani mereka. Selain itu, kawasan ini juga sering digunakan warga sekitar untuk berjualan.

Penjualannya mulai dari jajanan pasar, bakso, burger, mie ayam hingga makanan berat. Wisatawan dapat memilih masakan yang paling mereka sukai.

Menikmati sunset memang harus di tempat yang recommended banget dan waduk ini salah satunya. Memang tidak sebagus pantainya, tapi bagi siapapun yang pernah ke Jogja, sayang sekali jika melewatkan tempat ini.

Alamat, lokasi rute dan tiket masuk

Alamat Embung PotoronoKredit gambar: Google Maps Astari Tina

Telaga ini mendapat nama lain “Vana Desa dan Telaga Desa Potorono”. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan erat dengan lokasi tempat wisata. Tepatnya di Desa Salakan, Potorono, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemerintah desa sengaja membuat kolam bendungan berbentuk oval dengan luas sekitar 30.000 meter persegi. Nah, untuk menuju tempat wisata ini sebenarnya sangat mudah.

Wisatawan dapat memulai dari titik 0 km kota Jogja kemudian hanya perlu menempuh jarak sekitar 9 km dengan kendaraan pribadi. Arahkan kendaraan menuju Jalan Wonosari atau Kotagede.

Kabar gembira bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sini, harga tiket masuknya gratis yaitu tidak dipungut biaya apapun.

Wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang jika ingin bermain sampan atau sekedar memberi makan ikan dengan membeli makanan seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Semua game seperti rumah bola gratis untuk anak-anak. Tetapi jika Anda lapar atau haus, Anda tetap harus membayar! karena hal ini di luar tanggung jawab pengelola wisata. Jadi kapan bisa menikmati wisata senja yang indah dan gratis?

Aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Embung Potorono

Aktivitas Waduk PotoronoKredit gambar: Google Maps Nafi’atush Sholikhah

Berdasarkan sejarah tertulis, Embung Potorono dibangun pada tahun 2017. Dana disediakan oleh pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Awalnya dibangun untuk warga agar memiliki mata air yang cukup karena saat musim kemarau, masyarakat Bantul sering mengalami kekeringan.

Seiring waktu, tempat ini dibuka untuk pariwisata dan telah memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Misalnya ada yang berjualan makanan dan produk lain yang menghasilkan uang.

Nah, berdasarkan penjelasan di atas, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Embung Potorono:

1. Ambil gambar

Menikmati sunset tidak lengkap rasanya jika tidak mengabadikannya dengan foto. Karena tempatnya yang sejuk dan asri, dengan danau dan pepohonan yang rindang, wisatawan bisa berfoto sepuasnya. Semua spot sangat instagramable!

2. Olahraga

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, olahraga ini merupakan sesuatu yang sangat jarang dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Selain harga gym yang tinggi, jalan olahraga hanya itu. Wisatawan bisa langsung menuju ke tempat ini, dijamin tidak akan bosan.

3. Santai

Sore hari adalah waktu yang tepat untuk mengobrol setelah aktivitas seharian yang melelahkan. Bisa juga dijadikan sebagai waktu untuk menenangkan diri dari segala penat yang terjadi sepanjang hari.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Pemasangan Waduk PotoronoKredit gambar: Google Maps noviaviaw resmi

Bicara soal fasilitas, tentunya wisatawan tidak perlu khawatir karena Embung Potorono memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap.

  • Toilet portable dengan kondisi sangat memadai. Biasanya ditemukan di satu sisi kolam.
  • Tempat parkir mobil luas, bisa menampung banyak kendaraan. Tapi ingat, angkutan umum tidak bisa masuk. Lebih baik menggunakan mobil atau motor, lebih hemat.
  • Ada tempat persewaan dan jalur khusus bagi siapa saja yang ingin bermain sepatu roda. Wah, favorit anak-anak ya?
  • Terdapat gazebo kayu yang bisa digunakan untuk bersantai. Namun, jika Anda ingin menyelenggarakan suatu acara, akan ada biaya tambahan yang harus dibayarkan kepada pengelola tur.

Menikmati sunset tidak harus mahal dan pergi ke tempat-tempat terpencil karena Embung Potorono juga tidak kalah indahnya. Sederhana tapi bermakna. Jangan lupa ajak orang tersayang ke sini!

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button