Ema memastikan Pemkot Bandung membantu merawat Masjid Raya Al Jabbar - WisataHits
Jawa Barat

Ema memastikan Pemkot Bandung membantu merawat Masjid Raya Al Jabbar

Ema memastikan Pemkot Bandung membantu merawat Masjid Raya Al Jabbar

Secara teknis, hal ini mengacu pada pengaturan parkir dan lalu lintas berupa pembangunan jalan masuk dan keluar kawasan masjid yang terletak di Kecamatan Gedebage Kota Bandung.

Sederet catatan disampaikan Ema terkait akses dan pengoperasian Masjid Raya Al-Jabbar yang kini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Bandung.

“Memang ke depan harus ada rambu-rambu perilaku yang mengatur kunjungan ke masyarakat,” kata Ema usai melakukan sidak pada Selasa, 10 Januari 2022.

“Peresmian Masjid Raya Al Jabbar Untuk Ibadah. Meski sah-sah saja, ada orang yang datang untuk wisata religi. Namun perlu diatur dengan rambu-rambu perilaku yang mengatur kebiasaan seperti membuang sampah. Jangan sampai kawasan masjid menjadi situs Botram,” imbuhnya.

Terkait arus lalu lintas, Ema juga mencontohkan, pengguna kendaraan yang selanjutnya berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar harus mengisi kantong parkir yang telah disediakan.

Sebagai informasi, lahan parkir Masjid Raya Al Jabbar diperkirakan mampu menampung 1.500 kendaraan roda empat.

“Jangan tinggalkan tempat parkir di tempat yang tidak seharusnya,” kata Ema.

Selain itu, kata Ema terkait ruang PKL harus diakomodir sedemikian rupa agar tidak berdampak, terutama terhadap lingkungan akibat sampah.

“Gubernur juga punya rencana agar pedagang kaki lima tidak berjualan di mana pun,” jelasnya.

Untuk pengaturan lalu lintas di pintu masuk dan keluar Masjid Raya Al Jabbar, Ema mengatakan ke depannya akan ada teknik untuk menghindari kemacetan di satu titik.

Secara teknis, Ditlantas Kota Bandung telah merumuskan teknik lalu lintas yang akan diujicobakan pada Kamis dan Jumat, 12-13 Januari 2023.

“Mudah-mudahan teknik ini berdampak positif. Dan harap dicatat bahwa sekitar 300 orang membutuhkan staf untuk keamanan di area ini. Itu juga perlu banyak regulasi,” ujarnya.

Ema berpesan kepada pengunjung Masjid Raya Al Jabbar untuk selalu memperhatikan kebersihan di kawasan ini. Sehingga kehadiran Masjid Raya Al-Jabbar tidak dibarengi dengan dampak lingkungan yang tidak terduga di Kota Bandung.

“Orang yang datang ke sini pasti senang, tapi juga harus dibarengi dengan kesadaran. Di atas segalanya, kesadaran akan perlindungan lingkungan,” katanya. (Balok)**

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung

Yayan A. Brilyana

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button