Elnusa Petrofin sumbangkan tong sampah raksasa
Bogordaily.net – PT Elnusa Petrofin (EPN), anak perusahaan PT Elnusa Tbk (ELSA), melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan merakit dan mengecat tong sampah raksasa (big dustbin) berbentuk kura-kura setinggi lebih dari 2 meter. .
Perakitan dan pengecatan dilakukan oleh 350 petugas (sebagai pekerja Elnusa Petrofin), yang dibagi menjadi 5 tim sesuai dengan jumlah tong sampah besar, kemudian dilanjutkan dengan pembersihan sampah.
Diakhiri dengan pelepasan lebih dari 100 ekor anakan yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Aditya Budi Prabowo, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Elnusa Petrofin Nur Kholis, Direktur Administrasi dan Keuangan Hanny Retno Hapsari serta manajemen perusahaan.
Putiarsa Bagus Wibowo, Head of Corporate Communication & BoD Support PT Elnusa Petrofin menjelaskan, pelepasan anak dan sumbangan tong sampah besar yang juga telah diisi bersih-bersih pantai menjadi salah satu pilar #PetrofinPeduli yaitu #PetrofinResik fokus pada Meningkatkan kebersihan dan penghijauan lingkungan.
“Pelepasliaran anakan dan pembagian tong sampah raksasa dilakukan untuk melestarikan penyu dan menjaga kebersihan pantai Goa Cemara. Sebelum melakukan kegiatan, kami melihat tidak adanya tempat sampah yang layak di pantai ini dan itulah alasan kami menyumbangkan tong sampah berukuran besar. Dan juga pantai gua cemara ini merupakan salah satu tempat perlindungan satwa muda. Sehingga kebersihan pantai dapat terjaga dengan baik kedepannya. Begitu juga dalam konservasi penyu yang dilepasliarkan,” kata Arsa.
Anak yang dilepasliarkan tersebut merupakan anak penyu sisik yang dikonservasi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan Gua Cemara. Penyu juvenil atau penyu sisik ini merupakan salah satu jenis penyu yang terancam punah.
Tindakan yang dilakukan Elnusa Petrofin juga sesuai dengan Klausul 14 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) adalah perlindungan ekosistem laut melalui konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya kelautan, kelautan dan maritim untuk pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Presiden dan Direktur PT Elnusa Petrofin Aditya Budi Prabowo menyatakan bahwa Elnusa Petrofin selalu membawa manfaat dalam setiap aktivitasnya. Aditya juga menjelaskan filosofi di balik kegiatan CSR tersebut, yaitu pelepasan hewan muda secara kolaboratif.
“Penyu saat ini menjadi satwa yang dilindungi karena keberadaannya cukup mengkhawatirkan. Pelepasan hewan-hewan muda ini berarti kontribusi terhadap konservasi penyu. Mereka yang dibebaskan akan hidup untuk bertahan hidup, pantang menyerah dan bisa tumbuh menjadi kura-kura besar. Begitu juga dengan pertumbuhan Elnusa Petrofin,” kata Aditya Budi Prabowo.
Suranto yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Goa Cemara, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Elnusa Petrofin. Hal ini terungkap karena EPN telah mendukung konservasi penyu yang menjadi visi utama Pokdarwis Goa Cemara.
Bagi Suranto, dukungan korporasi tentunya dapat mempercepat proses konservasi penyu, dan itu sudah dilakukan oleh Elnusa Petrofin.
Senada dengan Suranto, Kepala Bagian Pejalan Kaki Dinas Pariwisata Bantul, Ibu Warih, yang juga merupakan rombongan penerima tong sampah raksasa sekaligus menyaksikan pelepasan anak-anaknya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Elnusa Petrofin.
“Terima kasih kepada Elnusa Petrofin yang telah memilih Goa Cemara sebagai tempat berdonasi tempat sampah raksasa dan juga pelepasan tukik. Bantuan Elnusa Petrofin tentunya sangat berarti bagi kami dan seluruh masyarakat pesisir Goa Cemara. Terutama dalam hal pelestarian lingkungan, agar pantai ini tetap terjaga kebersihannya di kemudian hari dan anak cucu kita masih bisa melihat keindahan hewan-hewan muda,” kata Ibu Warsih.***
Source: bogordaily.net
