Edukasi Keluarga Upaya Pencegahan Adiksi yang Efektif di Nganjuk - WisataHits
Jawa Timur

Edukasi Keluarga Upaya Pencegahan Adiksi yang Efektif di Nganjuk

Nganjuk, Jurnal Jawa Timur – Pendidikan keluarga adalah langkah paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di Indonesia, khususnya di wilayah Nganjuk Jawa Timur.

Hal itu disampaikan pada Sabtu (30/7/2022) oleh Kepala BNNK Nganjuk, AKBP Bambang Sugiharto, saat sosialisasi bahaya narkoba bersama Media Online Independen (MIO) Kabupaten Nganjuk.

Sosialisasi di Taman Wisata Edukasi Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk ini ditujukan kepada puluhan pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Tim Penggerak PKK Desa Gejagan dan wisatawan lokal.

Bambang menjelaskan, BNN sudah sering melakukan upaya pencegahan narkoba multitarget. Meski demikian, remaja dan dewasa tetap tidak menutup kemungkinan untuk menghindari narkoba.

“Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya serta selalu waspada terhadap pergaulan anak,” kata Bambang.

Kader PKK sebagai motor penggerak di masyarakat, disebut Bambang, sangat penting dalam pencegahan narkoba. Kader PKK dapat menjadi acuan untuk mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba.

“Tentu dengan berkoordinasi dengan orang-orang terdekat kita, khususnya BNN,” kata mantan Kepala BNNK Malang itu.

Ia mengingatkan pimpinan PKK dan pengunjung untuk mengedukasi anak-anaknya tentang bahaya penggunaan narkoba. Bahaya kecanduan narkoba mempengaruhi kejahatan.

Selain itu, kegagalan untuk melakukannya akan mengakibatkan gejala intensitas parah, seperti: B. gangguan kesadaran, henti nafas, kejang, serangan jantung, gangguan jiwa bahkan overdosis, yang dapat mengakibatkan kematian.

“Mari kita bahu membahu memberantas penyalahgunaan narkoba dari sekitar kita. Bahaya narkoba dapat mengancam dan merugikan generasi penerus bangsa, sehingga harus ditanggulangi secara cepat dan tepat,” kata Bambang.

Sekretaris MIO Kabupaten Nganjuk Andika Wahyu Al Amin menyambut baik kerjasama tersebut. Menurut Andika, pertemuan tersebut harus tetap menjalin silaturahmi dan berbagi informasi tentang bahaya narkoba.

“Kader PKK adalah perempuan yang kuat, hebat dan bersemangat. Nanti kader PKK bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan BNNK Nganjuk,” kata Andika usai sosialisasi bahaya narkoba.

Dapatkan berita menarik hanya di Jurnaljatim.com. Jangan lupa follow journaljatim.com di Google News dan Instagram Twitter Jurnaljatim.com.

Source: jurnaljatim.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button