Dukung pertumbuhan industri kreatif di Sumatera Barat melalui konsep baru TdS

SUMBARKITA.ID — Tour de Singkarak (TdS) sebagai salah satu event balap sepeda bertaraf internasional perlu dibuat lebih menarik untuk membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).

Hal tersebut diungkapkan atlet triatlon profesional Chaidir Akbar saat menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Apresiasi Kreatif Indonesia (AKI) yang diadakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Padang.

“TdS sebagai acara terbesar di Indonesia untuk balap sepeda. Jangan hanya fokus pada bisnis, perlu mulai melihat sisi lain bisnis yang bisa dikembangkan,” ujarnya, Rabu (7/7/2022).

Ia meyakini pengelolaan TDS yang lebih baik dan menarik akan meningkatkan peluang pertumbuhan ekonomi kreatif di Sumbar. TdS bertujuan untuk meniru konsep yang dikembangkan oleh Tour de France (TdF).

Baca juga: Tour de Singkarak 2022 Ditunda Lagi

“TdF adalah hari sebelumnya LariSaat sedang berlari, pengunjung atau penonton bisa mencoba menggunakan lintasan yang akan dilewati oleh para pembalap. Cara ini terbukti cocok untuk mengajak orang-orang dari seluruh dunia merasakan trek TdF,” ujarnya lagi.

Di luar acara Bersepeda, kata Chaidir, TdF juga telah membentuk organisasi L’etape Tour de France yang misinya menyiapkan kegiatan bersepeda non-profesional yang akan berdampak pada perkembangan dan promosi TdF.

“L’etape Tour de France juga sudah hadir di Indonesia. kamu tuan rumah acara pertama di Lombok. Sebelum di Lombok mereka melakukannya terlebih dahulu acara sebelumnya di kota-kota lain seperti Bandung, Yogyakarta dan lain-lain,” katanya.

Pendiri Triathlon Buddies ini juga mengamati bahwa jumlah pengguna sepeda di Indonesia meningkat selama pandemi. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak penyelenggara TdS untuk menyediakan paket wisata bagi para pesepeda untuk menjajal rute-rute yang akan dilalui oleh para pembalap.

Source: www.sumbarkita.id