Dukung Pemulihan Pariwisata dan Perkuat Ekonomi Nasional, BSI Dedikasikan Masjid di Gunung Bromo | Berita Malang hari ini | Merek baru, itu impian saya
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Plt. Direktur Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Novita Kusuma Wardani (kanan) saat peresmian Masjid Penanjakan BSI, Jumat (22/7).
Malang Posco Media – Untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata dan sebagai wujud nyata dari aspirasi perusahaan menjadi sahabat finansial, sosial dan spiritual masyarakat, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) meresmikan Masjid Penanjakan Bank Syariah Indonesia . Peresmian ini bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan Bank Syariah Indonesia tetap berkomitmen untuk menjadi sahabat finansial, sosial dan spiritual bagi masyarakat luas, tak terkecuali di Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, keberadaan Masjid Penanjakan BSI di kawasan Bromo yang menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur diharapkan dapat membawa kemudahan dan berkah bagi warga sekitar dan wisatawan yang ingin beribadah.
Tak hanya itu, keberadaan Masjid Penanjakan Bank Syariah Indonesia dikatakan dapat meningkatkan peran masjid dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian rakyat.
“Kami berharap kehadiran Masjid Penanjakan BSI dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata daerah dan nasional. Masjid yang diresmikan hari ini juga mencerminkan komitmen kami untuk terus memberikan nilai yang lebih baik dan manfaat yang lebih luas, sejalan dengan semangat BSI menjadi sahabat finansial, sosial dan spiritual bagi masyarakat,” kata Hery.
Pembangunan masjid ini merupakan hasil pekerjaan renovasi yang dilakukan perusahaan bekerjasama dengan BBTNBTS sebagai implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam hal ini yaitu penyediaan tempat ibadah yang layak bagi wisatawan dan warga sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
“Pembangunan masjid ini juga merupakan salah satu upaya kami mencontoh perjalanan Nabi dengan mengibarkan panji-panji umat. Pembangunan masjid dan mushola merupakan salah satu wujud komitmen kami untuk meningkatkan peran aktif kami dalam menyediakan sarana ibadah yang memadai bagi wisatawan dan warga sekitar TNBTS. Kehadiran Masjid Penanjakan BSI dimaksudkan untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, BSI juga meresmikan Masjid Jemplang Bank Syariah Indonesia. Masjid BSI Jemplang terletak di Kabupaten Malang, tepat di pertigaan Malang, Lumajang dan Probolinggo, salah satu pintu gerbang pariwisata TNBTS.
Perusahaan berharap kehadiran Masjid BSI Jemplang senantiasa membawa manfaat dan selalu menjadi berkah dari BSI kepada masyarakat luas. Dalam program TSJL ini, BSI juga bekerjasama dengan manajemen TNBTS dalam konservasi dan budidaya tanaman edelweis sebagai tanaman endemik (lokal).
Upaya ini dilakukan karena BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan manfaat dan nilai yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama yang bersifat sosial keagamaan. Sejak berdiri pada Februari 2021, BSI menaruh perhatian besar pada penguatan perekonomian nasional melalui pembangunan masjid. Sebelumnya, BSI telah membangun masjid di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada akhir Oktober tahun lalu.
Pasalnya, saat ini masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga menjadi pusat peradaban umat Islam. Karena masjid dapat berfungsi sebagai salah satu upaya penguatan masyarakat dan peningkatan perekonomian rakyat seperti penyelenggara unit pelayanan Baitul Maal, Zakat, Infaq dan Shodaqah. Oleh karena itu, masjid memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan menjadi pilar penting dalam mewujudkan cita-cita pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Di sisi perbankan, BSI terus meningkatkan komitmennya dan berupaya untuk secara konsisten memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif dan digital kepada semua lapisan masyarakat. BSI juga telah mengimplementasikan layanan QRIS untuk memudahkan masyarakat bertransaksi zakat, infaq, shadaqah dan kegiatan keuangan lainnya di sejumlah masjid.
Dalam kesempatan ini, dalam sambutannya, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada BSI atas renovasi dan peresmian masjid di Penanjakan. Menurutnya, kebahagiaan dunia yang dianugerahkan Gunung Bromo harus diimbangi dengan kebahagiaan akhirat yang bisa diberikan oleh Masjid Penanjakan BSI. Ia berharap sinergi antara Pemprov Jatim dan BSI dapat terus dikembangkan dan membawa manfaat lebih di masa mendatang.
“Saya beberapa kali ke Penanjakan sebelum masjid ini (pemandangan) sudah prestasi yang luar biasa. Jadi apa masjid ini setelah itu? Terima kasih Pak Direktur Utama (Hery Gunardi), Insya Allah akan membawa manfaat yang besar, apalagi jika ada program lain, ada hibah untuk marbot dan alat pertanian. Sinergi ini menjadi bagian yang sangat penting agar kebahagiaan dunia, kebahagiaan akhirat dapat terus berlanjut. Semoga membawa manfaat yang luar biasa sebagai kebutuhan masyarakat untuk dapat menjalankan ibadah dengan baik, salah satunya terbantu dengan keberadaan masjid ini,” ujarnya. (samy/jon)
Source: malangposcomedia.id
