Dua Polisi Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Malang Dimakamkan, Ini Nomornya - Solopos.com - WisataHits
Jawa Timur

Dua Polisi Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan Malang Dimakamkan, Ini Nomornya – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Jenazah Aipda Andik Purwanto disemayamkan di kampung halamannya Kabupaten Tulungagung pada Minggu (10/2/2022). (Spesial)

Solopos.com, TRENGGALEK — Tragedi Kanjuruhan Malang tidak hanya menewaskan seratusan pengikut Aremania, tetapi juga menewaskan dua orang polisi. Dua anggota polisi yang tewas dalam tragedi itu adalah Brigadir Satu Fajar Yoyok Pujiono dari Polres Trenggalek dan Aipda Andik Purwanto dari Polres Tulungagung yang anumerta.

Keduanya dimakamkan pada Minggu (10/2/2022) di kampung halaman masing-masing.

Iklan Nimo Highland, wisata hits Bandung mirip Santorini, Yunani

Dikutip dari siaran resmi kepolisian, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino langsung memimpin prosesi pemakaman Brigadir Satu Fajar Yoyok Pujiono. Brigadir Fajar adalah anggota Polsek Dongko Polsek Trenggalek.

Prosesi pemakaman berlangsung di rumah duka di Desa Sukosari, Kabupaten Trenggalek. Kemudian pergi ke pemakaman umum setempat.

Baca Juga: Menpora Berharap Tragedi Kanjuruhan Malang Tidak Membahayakan Sepak Bola Nasional

“Polres Trenggalek turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang anggota staf saat pengamanan sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang. Hari ini kami secara resmi mengadakan prosesi pemakaman,” katanya.

Ratusan personel Polres Trenggalek dan rekan-rekan almarhum juga hadir dan mengikuti rangkaian prosesi pemakaman.

Sebelum menjadi anggota organik Polres Trenggalek, Brigadir Fajar Yoyok Pujiono bertugas di Ditsabhara Polda Jatim pada tahun 2016, kemudian menjadi anggota Satuan Satsamapta Turjawali Polres Trenggalek dan akhirnya menjadi bintara. Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung Kecamatan Dongko.

Sementara itu, jenazah Aipda Andik Purwanto disemayamkan Minggu di pemakaman umum Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Maaf! Akun Polisi Srandakan Komentari Tragedi Kanjuruhan Menggunakan Kata Nirempati

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, yang memimpin upacara peringatan, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu petinggi Polres Tulungagung.

“Upacara resmi ini diadakan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan polisi atas jasa dan dedikasi almarhum selama bertugas di kepolisian,” katanya.

Andik Purwanto memulai karir kepolisiannya pada tahun 2005 sebagai bintara di Polda Jawa Timur. Ia kemudian pindah ke Polres Kediri pada 2006 lalu pindah ke Satsabhara Polres Tulungagung hingga 2015. Kemudian Andik pindah ke Bareskrim Tulungagung dan tahun 2018 ke Polsek Sumbergempol.

Baca juga; Manajemen Arema mengusulkan perubahan kick-off, tetapi PT LIB menolaknya

Dua polisi yang tewas di Kanjuruhan Malang itu ditugaskan untuk memantau pertandingan sepak bola Sabtu malam antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Namun, usai pertandingan, terjadi kericuhan dan 130 orang tewas, termasuk dua polisi tersebut.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button