Draf check-in hotel dikhawatirkan berdampak pada pariwisata di Jogja

Yogyakarta, ID Waktu – Dinas Pariwisata (Dinpar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angkat bicara tentang Rancangan KUHP terbaru tentang ancaman sanksi pidana bagi yang check in di hotel dengan pasangan yang belum menikah.

Ketua Dinpar DIY Singgih Rahardja meminta agar kebijakan tersebut dipertimbangkan dengan matang.

1. Politik akan mempengaruhi pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kebijakan tersebut diyakini akan berdampak pada pariwisata, khususnya sektor perhotelan. Singgih Raharja mengatakan, sektor pariwisata telah meminta perhatian terhadap pedoman yang ada.

“Harapannya sektor pariwisata tentu yang terbaik, perlu diwaspadai dampaknya. Teman-teman industri pariwisata meminta untuk tidak melamar, hal itu terutama mempengaruhi kunjungan wisatawan ke hotel. Wisman sulit menerapkan, mudah-mudahan bisa dipertimbangkan lagi, dampaknya lebih besar,” kata Singgih.

2. Khawatir akan mempengaruhi pemulihan

Tamu yang Check In Di Hotel Aruss Semarang Saat Libur Idul Fitri 2022 (Doc Hotel Aruss Semarang)

Saat ini, industri pariwisata, termasuk perhotelan, sedang memasuki masa pemulihan. Seperti diketahui, industri pariwisata terkena dampak Covid-19 dalam dua atau tiga tahun terakhir. Akibatnya, terjadi penurunan penjualan di berbagai sektor, termasuk industri perhotelan. Kebijakan baru dikhawatirkan akan menghambat proses pemulihan ini.

“Sejauh ini situasi pariwisata sangat baik, tetapi belum menunjukkan pemulihan dibandingkan 2018 dan 2019, masih cukup sulit, apalagi dibandingkan dengan masa pra-pandemi Covid-19,” kata Singgih.

Baca Juga: 10 Hotel Dekat Alun-alun Kidul Jogja, Murah Hingga Mewah

3. Pemulihan pariwisata sedang berlangsung dengan penambahan rute penerbangan

Potret Wisatawan Asing (IDN Times/Denisa)

Singgih mengatakan, saat ini wisatawan masih didominasi wisatawan lokal. Aksesibilitas bebas hambatan bagi wisatawan mendukung proses pemulihan sektor pariwisata ini. Wisatawan asing sekarang diharapkan untuk masuk.

“Mulai dari Eropa, dari Prancis, Spanyol sudah masuk. Harapannya maskapai asing dengan penerbangan langsung akan semakin mendongkrak tingkat kunjungan wisman. Penerbangan langsung pertama kemarin adalah Scoot (Singapore Airline) yang diterbangkan Air Asia dari Kuala Lumpur-YIA menambahkan Jadwal penerbangannya. Dengan Smile Airways langsung dari Bangkok,” kata Singgih.

Baca Juga: 9 Hotel Dekat Tugu Jogja Dalam Jarak Jalan Kaki Malioboro dan Anti Kemacetan

Source: news.google.com