DPRD Solo Dukung Gibran Sriwedari Cleaning: Ada Anggaran – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Gedung Graha Wisata Niaga di kawasan Sriwedari, Solo. (surakarta.go.id)
Solopos.com, SOLO — Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo mendukung rencana Wali Kota Gibran Rakabuming Raka membersihkan kawasan Sriwedari. Budi menegaskan, tahun ini sudah ada anggaran untuk kegiatan ini.
Menurut dia, anggaran tersebut sudah ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo. “Ada anggaran untuk pemeliharaan yang akan digunakan untuk sementara waktu. penampilan batin jembrungnanti dibersihkan,” katanya solopos.com, akhir-akhir ini.
Action Rekomendasi merk jeans pria dan wanita terbaik, murah banget!
Namun, Budi mengatakan DPRD akan menjawab kebutuhan dan prioritas di Sriwedari yang dapat didukung dengan APBD 2023. “Nanti pada 2023 kita lihat prioritas mana yang bisa kita dukung dalam APBD,” kata politisi PDIP itu.
Pada akhir Agustus 2022 akan dibahas kebijakan umum anggaran (KUA) APBD 2023. “Sambil menunggu RKA berubah, kita akan mulai membahas KUA 2023 mulai 16 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022,” lanjutnya.
Ditanya soal nominal anggaran untuk pembersihan Sriwedari Solo tahun ini, Budi mengaku tidak hafal. Namun, menurutnya, anggarannya tidak terlalu besar. “Kita akan bertemu nanti. Tapi tidak banyak, mungkin di bawah 200 juta rupiah,” katanya.
Baca Juga: Gibran Segera Bersihkan Wilayah Sriwedari Solo Lur dan Mulai Penataan?
Soal nasib pembangunan Masjid Taman Sriwedari yang beberapa waktu lalu mandek, Budi mengaku sudah menyampaikannya ke forum. “Tentang apa yang perlu kita dukung melalui revisi APBD atau 2023,” jelasnya.
Gol pertama
Langkah-langkah pengalokasian anggaran Sriwedari dalam APBD Solo akan dirinci lagi dalam pembahasan KUA-PPAS 2023 di Komisi IV DPRD Solo. Pasalnya, KPU merupakan mitra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo.
Budi menambahkan, anggaran pembersihan Sriwedari merupakan hasil musyawarah dan pembahasan dengan eksekutif dan legislatif. “Sudah ada rumah untuk anggaran pemeliharaan. Nenek ana kenapa ora wani,” jelasnya.
Baca Juga: Penasehat Hukum Ahli Waris: Tolong Bersihkan Sriwedari Solo, Tapi…
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah merencanakan pembersihan di kawasan Sriwedari tahun ini. Namun, Gibran menolak untuk mengungkapkan tanggal pasti kegiatan atau tujuannya.
Gibran hanya mengungkapkan, target pertama pembersihan adalah Gedung Graha Wisata Niaga. Di sisi lain, kuasa hukum ahli waris Sriwedari, Anwar Rachman, mengajak Pemkot Solo untuk melakukan penyucian.
Namun, dia mengingatkan Pemprov DKI tentang status hukum tanah Sriwedari berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan ahli waris sebagai pemilik sah tanah sengketa.
Source: www.solopos.com
