DPRD DIY imbau percepatan vaksinasi booster di destinasi wisata
Keberhasilan booster di sektor do-it-yourself hanya sekitar 40 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY diminta lebih mempercepat dosis vaksin ketiga. (Pemacu). DPRD DIY bilang percepat vaksinasi pemacu Hal ini terutama dimungkinkan di daerah dengan banyak tujuan wisata.
Sekretaris Komisi A DPRD DIY, kata Rany Widayati, percepat vaksinasi pemacu Hal ini diperlukan mengingat saat ini kasus positif Covid-19 di sektor DIY masih terus meningkat setiap harinya. Sementara keberhasilan vaksinasi pemacu di sektor do-it-yourself hanya sekitar 40 persen.
“Kawasan wisata khususnya harus dipromosikan Pemacu”, kata Ran.
Di kota Yogyakarta sendiri, mis pemacu sudah lebih dari 90 persen. Namun, hal ini berbeda dengan kalangan lain di sektor DIY yang pencapaiannya masih di bawah 50 persen.
“Tidak hanya di kota (Yogya), tapi di seluruh wilayah toko perangkat keras, karena di kawasan Gunung Kidul sendiri masih banyak masyarakat yang belum divaksin. Pemacu. Padahal untuk vaksin yang kedua masih banyak yang belum, alasannya masih pending,” kata Rany.
Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Agus Priyanto mengatakan salah satu kendala percepatan tersebut pemacu sekarang adalah perubahan paradigma. Agus mengatakan ada ketakutan akan kejadian buruk pasca vaksinasi (KIPI) di masyarakat Pemacu.
“Yang dulu takut Covid-19 sekarang takut vaksin. Ketakutan ini karena adanya KIPI atau gejala yang muncul setelah vaksinasi Pemacu”, kata Agus.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengimbau masyarakat mencari layanan vaksinasi Pemacu. Aji mengatakan pihaknya tidak akan mengambil bola untuk mempercepat vaksinasi Pemacu.
Namun, sudah disiapkan pusat vaksinasi yang bisa digunakan untuk masyarakat. Pusat vaksinasi booster sendiri akan terus dibuka, baik di fasilitas kesehatan (Fasyankes) maupun di tingkat kecamatan dan kelurahan di DIY.
“Sekarang kami hanya membuka pusat, orang datang untuk memvaksinasi. Karena sekarang kita baru mencapai hasil pemacu baru (untuk penyegaran) yang biasa (dosis pertama dan dosis kedua) sudah dilakukan,” kata Aji.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk memiliki akses layanan pemacu di fasilitas kesehatan terdekat. Ketersediaan vaksin Covid 19 di toko perangkat keras masih sangat mencukupi.
“Vaksin masih tersedia dalam jumlah yang sangat besar di tingkat (pelayanan) kesehatan, jadi ayo cepat dan akhiri berbondong-bondong” (Pemacu),” dia berkata.
Source: www.republika.co.id
