DPRD Bogor minta pimpinan atasi banjir di tiga perumahan Cibinong - WisataHits
Jawa Barat

DPRD Bogor minta pimpinan atasi banjir di tiga perumahan Cibinong

Kabupaten Bogor (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat Agus Salim meminta eksekutif menangani banjir yang masih berlangsung di tiga pembangunan perumahan di Cibinong.

“Hujan tadi malam. Air kembali naik dan menggenangi pemukiman warga. Ternyata banjir ini bermula pada Rabu (10/8) pekan lalu. Harus ada solusi konkrit untuk menghadapinya,” kata Agus Salim usai mengunjungi lokasi banjir, Selasa.

Menurutnya, banjir sudah berulang kali terjadi di kawasan ini. Maka harus dicarikan solusi nyata agar tidak merugikan warga sekitar, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini.

Baca Juga: DPRD Bogor Tunggu Usulan Pemkab Bahas Propemperda 2022
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Gandeng Pakar Review Hasil BPK

Agus Salim mengatakan solusi yang paling mungkin untuk mengatasi banjir setinggi sekitar 120 sentimeter adalah dengan membongkar saluran irigasi di bawah Jalan Tegar Beliman agar air dari pemukiman warga mengalir ke Situ Kebantenan yang berseberangan dengan lokasi pembangunan Hotel Sayaga.

“Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membongkar saluran irigasi di bawah Jalan Tegar Beliman di depan Hotel Sayaga. Apalagi yang berada di bawah taman jalanan,” kata politisi PKS itu.

Sebelumnya, tiga kawasan perumahan di Cibinong, Kabupaten Bogor, yakni Nirwana Golden Park, Mutiawa Hijau Residence, dan Grand Cibinong, terendam sepanjang hari akibat penyumbatan gorong-gorong.

“Jadi, ada gorong-gorong yang tersumbat. Ada sampah dan bahan bangunan hotel. Ini akan dibersihkan. Dengan kondisi mendung kembali, dikhawatirkan banjir akan berkepanjangan,” kata Camat Cibinong Rusliandy.

Baca juga: DPRD Bogor Segera Bahas LKPj Bupati Usai Terima LHP dari BPK

Air setinggi sekitar 120 sentimeter itu membanjiri puluhan rumah yang terletak tak jauh dari gedung Hotel Sayaga. Saat ini hotel tersebut sedang dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor, PT Sayaga Wisata.

Blokade yang terjadi sejak Senin (15/8) itu ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bogor.

Source: megapolitan.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button