Dosen STAINIM yang mengangkat isu pendidikan inklusi di pesantren meraih gelar doktor - WisataHits
Jawa Timur

Dosen STAINIM yang mengangkat isu pendidikan inklusi di pesantren meraih gelar doktor

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dosen STAINIM (Sekolah Tinggi Islam An Najah Indonesia) Sidoarjo, M. Athoiful Fanan resmi menjadi PhD.

Atho baru saja lulus dari Unisma dengan program PhD di PAI multikultural. Pria berusia 38 tahun itu tidak hanya menyelesaikan studinya, tetapi juga mendapat nilai cum laude.

Sidang promosi dipimpin langsung oleh Rektor Unisma, Masykuri, di Gedung Multikultural Unisma Dinoyo Malang pada Selasa (12/6/2022).

Atho saat itu tampil meyakinkan dengan setelan jas yang dipadukan dengan peci hitam.

Dilansir dari kanal YouTube resmi Unisma, Atho mempertahankan disertasinya yang berjudul Pendidikan Inklusif Sebagai Dasar Pembinaan Karakter Santri (Studi Fenomenologis di Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin Suci Gresik).

Atho menemukan bahwa nilai-nilai inklusif di Pesantren Mambaus Sholihin meliputi nilai Tasamuh, nilai Keterbukaan, nilai Keberagaman dan nilai Islami.

Atho mengungkapkan bahwa pesantren merupakan tempat yang paling tepat untuk mengembangkan karakter santri atau santri karena di dalamnya terkandung nilai-nilai inklusivitas pendidikan yang tinggi.

Dengan demikian, pembelajaran inklusi pesantren dapat menjadi role model bagi semua satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi fenomenologi. Informan yang dipilih meliputi guru, siswa dan masyarakat yang telah dipilih secara khusus.

“Pendataan akan dilakukan pada 2019 hingga 2021,” jelas Atho yang juga Direktur CV IndoSantri.

Dalam kesempatan tersebut, Atho juga memaparkan nilai-nilai Islam multikultural yang rahmatan lil alamin. Hal ini mendorongnya untuk terus meneliti pendidikan inklusi sebagai dasar pembentukan karakter pada siswa.

“Mahasiswa harus diajarkan nilai-nilai inklusif sehingga terbentuk karakter cinta damai dan rahmatan lil’alamin,” ujar Sidoarjo, dosen STAINIM (Perguruan Tinggi Islam An Najah Indonesia), M. Athoiful Fanan yang kini resmi menjadi mahasiswa PhD.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google

Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button