Dosen Petra UK menerima dana dari Program Insentif IKU dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - WisataHits
Jawa Timur

Dosen Petra UK menerima dana dari Program Insentif IKU dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SURABAYA – Universitas Kristen Petra (UK Petra) berhasil mendapatkan pendanaan Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terpadu dengan MBKM berdasarkan Key Performance Indicators (IKU) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) 2022 Batch II.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Petra Inggris, Dr. Yusita Kusumarini mengatakan pihaknya bersyukur bisa mendapatkan dana tersebut.

“Ada delapan kelompok dosen yang mendapatkan hibah sebesar Rp 300 juta. Jumlahnya kami sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tim fakultas,” ujarnya.

Diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), program tersebut bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di PTS, terintegrasi dengan pembelajaran kolaboratif dan partisipasi mahasiswa melalui pemberdayaan masyarakat. Baik melalui program Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) maupun Kegiatan Desa Kebangkitan (KKB).

Program tersebut merupakan pengakuan dari UK Petra yang mendapat nilai sangat baik di bidang PKM. Dana insentif ini diharapkan dapat digunakan untuk melakukan kegiatan amal yang efektif sebagai implementasi dari penelitian yang dilakukan oleh para dosen.

Adapun 8 kelompok Dosen UK Petra tersebut berasal dari berbagai mata kuliah/program yang ada sebagai berikut:

1.Dr. berbuat salah. nat. orang Irlandia Surya Hermawan, ST, M.Eng., IPM

Dosen teknik sipil asal Inggris Petra dan timnya membuat KKM penjernihan air payau menggunakan material lokal berkelanjutan di Dusun Tegal Sari, Sidoarjo.
Berdasarkan potret desa di lokasi tersebut, Surya memberikan dua hal kepada masyarakat, yakni sarana air bersih yang layak dan tata kelola perusahaan melalui kelompok masyarakat pengusaha rumput laut.

2. Anders Pandu Setiawan, S.Sn., M.Sn.

Dosen Departemen Desain Interior UK Petra dan timnya menginisiasi Pelatihan Aplikasi Batik Kayu untuk Komunitas Pengrajin Batik di Putat Jaya.

Bersama timnya, ia berharap pembelajaran mengembangkan aplikasi motif tie-dye pada media kayu dapat membuka peluang pengembangan tie-dye di Rumah Batik Putat, salah satu barometer tie-dye di Surabaya.

3. Deddi Duto Hartanto, S.Sn., M.Si.

Kreativitas Petra, Dosen Desain Komunikasi Visual di Inggris, bersama timnya merancang Pelatihan Media Audio Visual Digital Bahasa Isyarat Bisindo untuk Komunitas Tuli “Tutali” di Surabaya.

Deddi dan tim mengajarkan cara membuat video tutorial untuk komunitas. Mulai dari perencanaan materi, fotografi hingga pengolahannya.

4. Gunawan Tanuwidjaja, ST, MSc, IAI. PhD bisa.

Dosen yang mengajar Arsitektur UK Petra mengembangkan kegiatan yang disebut Mengembangkan Kreativitas sebagai Alat Bantu Pembelajaran Matematika, Akuntansi dan Arsitektur untuk Sekolah Disabilitas YPAB Netra dan Taman Bacaan Masyarakat di Putat Jaya, Surabaya.

Gunawan memproduksi bahan emerging untuk matematika dan akuntansi, alat bangunan datar, ruang bangunan, alat bantu matematika – papan pajangan, alat bantu matematika – papan geometri, alat pembukuan akuntansi, miniatur rumah yang mudah diakses untuk difabel dan miniatur rumah tradisional Indonesia (Jawa Timur).

5.Ir. Ninuk Jonoadji, MT, MM.

Dosen Prodi Teknik Mesin Petra UK menginisiasi KKM Pembangunan Rumah Kompos untuk Kelompok Tani Mugi Lestari RW 05, Desa Jemur Wonosari, Surabaya dan Komunitas Desa Jamu, Desa Nginden. Bersama timnya, Ninuk ingin lebih memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan limbah lingkungan melalui alat desain layar.

6. DR.Willyanto Anggono, ST, M.Si.

Dosen Prodi Teknik Mesin Petra UK melakukan kegiatan bertajuk Pemanfaatan Energi Biogas Berbahan Kabut Sapi Oleh Peternak Sapi Aditoya, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Willy menuturkan setidaknya langkah di Ngnajuk ini menjadi pilot project bagi daerah lain untuk memaksimalkan biogas sebagai bahan bakar dalam kehidupan sehari-hari.

7. Deborah Christine Widjaja, SS, MSM, Ph.D.

Bersama tim Manajemen Hotel, mereka mengembangkan Pengembangan Kafe Hijau Hidroponik untuk Kelompok Wanita Tani di Kawasan Rumah Pangan Lestari Serpis di Kebun Kita di Jemur Wonosari, Surabaya.

Tim ini telah mengembangkan solusi bagi kelompok tani untuk lebih mengembangkan Green Café mereka, mulai dari aspek teknis pengelolaan kafe hingga menu makanan dan minuman.

8.Dr. Endo Wijaya Kartika, SE, MM

Dari manajemen hotel yang melakukan kegiatan bertajuk pembangunan infrastruktur dan pendampingan pengelolaan Pasar Gunting Kali Barongan, Desa Mojotrisno menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Jombang.

Bersama timnya, Endo tergerak untuk memperkuat masyarakat desa setempat dengan menggali potensi desa dan khususnya mengelola pasar Barongan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan melalui peningkatan infrastruktur, fasilitas dan pengelolaan yang unik dan menarik. Misalnya rambu jalan, papan informasi, warung makan dan minum agar lebih menarik dan higienis dan sebagainya. (Aturan/Jay)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button