Dosen dan mahasiswa membantu mengembangkan potensi wisata tempur - WisataHits
Jawa Timur

Dosen dan mahasiswa membantu mengembangkan potensi wisata tempur

Tak kurang 10 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) bersama pembimbing memulai pengabdian masyarakat di Desa Tempuran, Kabupaten Blora, selama 7 hari ke depan sejak Jumat (29.7.2022).

Dosen dan mahasiswa ITS akan membantu masyarakat dan penggiat pariwisata di Desa Tempuran untuk mengembangkan potensi wisata desa setempat.

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si menyambut baik dukungan ITS Surabaya yang telah menurunkan tim untuk memajukan Desa Tempuran.

“Selamat datang di Kabupaten Blora, terima kasih atas pengabdian masyarakat yang dilakukan di Blora. Semoga ITS bisa berinovasi disini, semoga nantinya ITS bisa membantu desa ini. Desa Tempuran merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Blora,” ujar Bupati Blora Arief Rohman saat menerima mahasiswa ITS di Balai Desa Tempuran, Jumat (29 Juli 2022).

Bupati berharap kehadiran ITS di desa tersebut dapat menggali dan mengembangkan potensi yang ada, sehingga wisata tempuran bisa lebih terkenal dan banyak dikunjungi orang.

“Kami berharap selama kegiatan di sini kita bisa mengetahui potensi apa yang ada di sini dan seperti apa ke depannya. Tempuran terkenal dengan restorannya, juga memiliki kebun buah-buahan,” tambahnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini mengungkapkan, Desa Tempuran memiliki banyak potensi, seperti wisata air perahu naga, wisata petik buah, wisata kuliner dan lain-lain untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Ini salah satu destinasi wisata unggulan kami yang coba kami jelajahi, kami dorong banyak yang datang ke sini, pusat kuliner seafood ini juga enak-enak,” imbuhnya.

Tidak hanya menawarkan potensi, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi Desa Tempuran dalam rangka mewujudkan desa wisata unggulan.

Adhi Iswantoro, ST., MT selaku Dosen Pembimbing ITS mengungkapkan, desa tempuran ini memiliki banyak potensi pengembangan.

Satu hal yang perlu terus didorong, menurutnya, adalah promosi yang intensif.

“Desa tempuran ini memiliki banyak potensi di Kabupaten Blora sementara masih kurang promosi outbond. Harapannya dengan ini (kunjungan pelajar) bisa lebih viral, bisa lebih diledakkan baik di tingkat provinsi maupun nasional, sehingga tingkat kunjungan meningkat dan pembelian produk UMKM juga meningkat,” kata Adhi. .

Adhi berharap kerjasama antara Pemkab Blora dengan ITS dapat berkelanjutan, termasuk program-program seperti yang dipraktikkan di Tempuran, karena sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Beberapa waktu lalu ada nota kesepahaman antara Pemkab Blora dengan ITS, kemudian ITS umumnya mendelegasikan ke fakultas kami, harapan kami bukan hanya untuk tahun ini tetapi akan berlanjut tahun depan jika ini seri satu, mungkin ada bisa seri, dua dan seterusnya,” jelasnya.

Ia mengatakan hingga 10 mahasiswa akan melakukan kegiatan selama seminggu atau sekitar 7 hari dengan bekerja sama sesuai dengan bidang keilmuannya. Setidaknya ada 5 kegiatan yang dilakukan di Desa Tempuran.

“Jadwal kegiatan kami selama seminggu, kami bekerja sama sesuai bidang keilmuan kami, kami memiliki 5 kegiatan utama. Pertama, pelatihan pembuatan konten media iklan dan editing foto dan video, kedua, pengembangan produk UMKM, ketiga, pelatihan pengoperasian drone, keempat, pelatihan periklanan kuliner, dan kelima, pelatihan eco-printing,” jelasnya.

Selain itu, ITS berencana juga memberikan fasilitas tambahan untuk wisata water sport di Waduk Tempuran berupa sepeda air.

“Rencananya Blora akan menyediakan sepeda air untuk waduk sehingga nanti ada olahraga air,” tambahnya.DINCOMINFO BLORA/prokompim).

Source: www.blorakab.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button