Dorong Pemerataan Pembangunan, Jateng Butuh Kawasan Ekonomi Tiga Poros - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Dorong Pemerataan Pembangunan, Jateng Butuh Kawasan Ekonomi Tiga Poros – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Abdul Kholik, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia Jawa Tengah, dalam webinar Jateng Outlook 2023 disiarkan Youtube Espos Live, Rabu (7/12/2022). (Tangkapan layar Youtube)

Solopos.com, SOLO — Dibutuhkan berbagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membentuk Kawasan Ekonomi Triaksial untuk Pemerataan Pembangunan.

Hal itu disampaikan Anggota DPD RI untuk Ibadah Jateng Abdul Kholik dalam webinar Jateng Outlook 2023 yang disiarkan Youtube Espos Live pada Rabu (7/12/2022).

Promosi Angkringan Omah Semar Solo: Tempat nongkrong unik punya menu Wedang Jokowi

Webinar ini juga didukung oleh kantor perwakilan Bank Jateng Indonesia, Bank Jateng, Pertamina Patra Niaga dan Semen Grobogan.

Berdasarkan pengamatannya, Jawa Tengah membutuhkan pendekatan baru. Menurutnya, Jateng membutuhkan kawasan ekonomi triaksial untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

“Berdasarkan temuan di lapangan, kami berupaya memantau perkembangan Jawa Tengah. Apakah dalam konteks yang tepat untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah? Apakah hasilnya cukup konsisten? Lalu kenapa perlu akselerasi ke depan?” ujarnya.

Baca Juga : Membaca Pergerakan Ekonomi Jateng Berdasarkan Konsumsi BBM

Ketiga sumbu dimaksud didasarkan pada kerjasama antar daerah dalam satu wilayah yang meliputi Jawa Tengah-Utara, Jawa Tengah-Selatan, dan Jawa Tengah-Timur. Jateng-Utara lebih ditujukan untuk kawasan metropolitan, industri manufaktur dan agro-maritim. Daerah yang dimaksud meliputi Pantura.

Selatan-Jawa Tengah lebih kuat sebagai kawasan agropolitik, pariwisata, manufaktur, dan pesisir selatan maritim. Daerah yang dimaksud adalah daerah bekas pemukiman Kedu dan Banyumas.

Sedangkan Poros Jawa Tengah-Timur merupakan kawasan megapolitan, industri manufaktur dan agrowisata yang termasuk dalam kawasan Soloraya.

Baca Juga: Investasi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan ketiga sumbu ekonomi harus segera diwujudkan. Salah satunya adalah pembangunan daerah sebagai sarana untuk mengurangi ketimpangan dan mengurangi ketimpangan antar daerah.

Langkah ini juga dilihat sebagai peluang untuk memfokuskan dan mengoptimalkan pemangku kepentingan dan pengelolaan sumber daya dengan inovasi dan dukungan teknologi untuk menambah nilai.

Selain itu, diharapkan ada fokus politik untuk menangani masalah-masalah khusus yang sesuai dengan karakteristik daerah. Serta secara berkelanjutan meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan ruang sesuai dengan ketahanannya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button