Dompet Dhuafa menyelenggarakan Festival Budaya Nusatara di Bogor - WisataHits
Jawa Barat

Dompet Dhuafa menyelenggarakan Festival Budaya Nusatara di Bogor

Dompet Dhuafa menggelar Festival Budaya Nusantar di Pendopo Masjid Al Midah Bogor pada Sabtu (27/822) bersama Desa Jampang Silat dan Sanggar Suluk Nusantara.

Perayaan berlangsung meriah. Para musisi dari Sanggar Budaya Suluk Nusantara yang diselingi Goro-Goro Punokawan membuka acara tersebut. Kemudian dilanjutkan atraksi silat dari Kampung Silat Jampang dan penampilan puisi oleh masyarakat Dompet Dhuafa.

Hadir dalam kesempatan tersebut, pemrakarsa dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa serta pelatih Suluk Nusantara yaitu Parni Hadi, Founder dan Ketua Oke Oce Indonesia Prof Indra Cahya Uno.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Rahmad Riyadi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Deni Humaedi, Camat Kemang, Rameni Kabupaten Bogor, Kepala Desa Jampang Wawan Hermawan dan banyak pihak lainnya yang datang untuk merevitalisasi.

Keanekaragaman budaya yang dihadirkan dalam Festival Budaya Nusantara merupakan simbol pluralisme Indonesia.

Perpaduan budaya Jawa, Sunda, dan Betawi yang ditampilkan merepresentasikan Dompet Dhuafa sebagai lembaga Rahmatan lil Alamin.

Selain itu, acara tersebut juga menghubungkan semangat budaya dari berbagai elemen masyarakat. Karena anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua dipecah-pecah untuk menghadirkan keragaman budaya bangsa. Semua bersatu sebagai putra dan putri bangsa, bangga dengan budayanya.

“Saya ucapkan selamat dan selamat atas terselenggaranya Festival Budaya Nusantara Dompet Dhuafa,” kata Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahudin Uno melalui video.

Penandatanganan MoU antara Dompet Dhuafa dan OK OCE dikatakan terkait dengan pengembangan desa wisata dan UMKM. Dalam hal ini, budaya adalah kuncinya.

Keanekaragaman budaya tanah air tidak hilang, tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi yang semakin tak terkendali.

Selain itu, wisata budaya diharapkan dapat membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.

“Mari kita jaga dan kelola budaya bersama. Budaya nusantara lestari, ekonomi bangkit,” kata Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia.

Parni Hadi, penggagas dan ketua dewan pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, juga antusias dengan upaya pelestarian budaya bangsa. Di sela-sela penampilan para pengisi acara di Festival Budaya Nusantara, Parni Hadi membuat semua yang hadir kegirangan.

“Inilah Indonesia yang saya inginkan. Saya merasa senang dan bersyukur hari ini. Mari menjadi modern dan canggih. Merdeka!” ujarnya di hadapan ratusan pekerja budaya dan tamu undangan. (M Fatzry Iqbal – Dompet Dhuafa / Penerbit: Iman NR)

Ia menjadi jurnalis Allgemeine Tageszeitung (HU) Kompas sejak 1984, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 1999 dan menjadi jurnalis koran siang Sinar Harapan dari 2001 hingga 2015, saat koran siang itu bangkrut. Pengalaman ini cukup untuk menjadi editor yang berkualitas.

BACA: 27

Source: mediabanten.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button