DKP Gunungkidul berencana menyalurkan 400.000 bibit ikan pada tahun 2022 - WisataHits
Yogyakarta

DKP Gunungkidul berencana menyalurkan 400.000 bibit ikan pada tahun 2022

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul mensponsori program aplikasi benih ikan di berbagai tambak.

Program ini disebut Restocking Perairan Umum Daratan (PUD).

Kepala DKP Gunungkidul Krisna Berlian mengatakan, sudah ada target penyaluran benih ikan pada 2022.

“Target kami menimbun 400.000 bibit ikan,” kata Krisna di Telaga Jonge, Pacarejo, Semanu, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Lumbung Pangan Dibangun di Semin Gunungkidul, Hasil Olahan Padi

Jenis ikan yang ditebar beragam seperti Ikan Tombro, Tawes, Tilapia.

Sejauh ini sudah ada sekitar 350.000 benih yang disemai di sekitar 15 danau di kawasan Gunungkidul.

Menurut Krisna, program restocking PUD juga memiliki prosedur yang ketat.

Karena spesies ikan juga harus beradaptasi dengan kondisi tempat tinggal.

“Seperti Jonge, ini cukup aman, kalau tidak kami tidak merekomendasikannya,” katanya.

Krisna mengatakan, target jumlah bibit ikan yang akan dibagikan bisa bertambah.

Tetapi juga harus menyesuaikan dengan kemungkinan anggaran.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menilai program tebar benih ikan ini sebagai upaya mendorong kegiatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga : Harga Bapok di Gunungkidul Naik Akibat Meningkatnya Permintaan Jelang Nataru

Karena jenis yang disimpan juga memiliki nilai ekonomis.

“Sekaligus potensi wisata di Gunungkidul akan terdukung,” ujarnya.

Suhadi, Lurah Pacarejo, mengatakan ikan lele dan nila paling banyak ditemukan di Danau Jonge.

Sedangkan semua bibit berasal dari DKP Gunungkidul.

Danau Jonge sendiri biasanya digunakan sebagai tempat memancing bagi penduduk lokal dan wisatawan, serta tujuan rekreasi.

“Ikan yang tertangkap bisa langsung dibawa pulang untuk diolah sendiri,” jelas Suhadi (Tribunjogja.com).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button