Dituduh mencuri, mahasiswa di Malang diikuti selama empat jam oleh puluhan temannya Solopos.com - WisataHits
Jawa Timur

Dituduh mencuri, mahasiswa di Malang diikuti selama empat jam oleh puluhan temannya Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi Pengejaran. (Dermaga).

Solopos.com, MALANG — Seorang Santri dari salah satu pesantren di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dianiaya puluhan temannya selama kurang lebih empat jam. Pelajar berusia 16 tahun itu diikuti oleh rekan-rekannya karena dituduh mencuri uang.

Kasatrekrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya peristiwa penganiayaan yang melibatkan seorang santri berinisial MF di salah satu pesantren di Kabupaten Malang.

Promosi Kartu Tokopedia menjadi Kartu Kredit Terbaik Versi Asian Banker Awards 2022

“Kami sudah menerima laporan terkait kasus ini,” kata Wahyu, Sabtu (17/12/2022).

Berdasarkan keterangan korban, MF ini dituduh oleh beberapa rekannya melakukan pencurian uang hingga berujung pada tindakan penganiayaan. Menurut korban, ada sekitar puluhan mahasiswa lain yang melakukan pencabulan.

Kronologi penganiayaan terjadi pada Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, korban ditelepon oleh beberapa rekannya tersebut. Para korban diminta untuk mengakui pencurian sejumlah uang.

Baca Juga: Jembatan Kaca Gunung Bromo Jalani Stress Test, Pakai 7 Ton Pasir

Namun, karena korban tidak mengambil uang tersebut, beberapa rekannya mencaci maki korban. Korban dipukul secara bergantian hingga sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibat penganiayaan tersebut, korban yang mengalami sejumlah luka, kembali ke rumahnya di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Orang tua korban yang mengetahui penganiayaan tersebut kemudian melakukan otopsi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Malang.

Pihaknya telah meminta keterangan kepada pelapor yang merupakan ayah korban, dan juga MF korban untuk informasi terkait peristiwa penganiayaan tersebut. Polisi masih menunggu hasil visum yang dilakukan terhadap korban.

Polres Malang, lanjutnya, akan meminta keterangan pihak pesantren dalam waktu dekat terkait kejadian yang menimpa seorang warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Dimanjakan! Siswi SMP di Malang diperkosa oleh tetangganya saat pulang sekolah

“Kami sudah meminta keterangan pelapor dan korban, kami masih menunggu hasil otopsi. Rencananya kami akan memanggil pihak dari pesantren,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button