Disporapar Kota Malang Kunjungi Sleman, Ini Yang Harus Dilakukan
Grup Disporapar Kota Magelang (Khusus)
Krjogja.com – Sleman – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman pada Kamis, 3 November 2022. Rombongan 13 orang tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Baihaqi Malang, S.Pd, SE, M.Si CGCAE dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Baihaqi Malang, S.Pd, SE, M.Si CGCAE diperkenalkan oleh Kepala Dinas Perindustrian Destinasi dan Pariwisata Lita Irawati, SH, M.AP, Kabid, mendampingi kepemudaan Achmad Supriyadi, SE, MM, dan direktur olahraga Wahyu Setyawan, SE, S.Sos, MM.
Menurut Baihaqi, maksud dan tujuan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman adalah untuk menjalin sinergi dan kerjasama antar daerah sekaligus mendapatkan referensi dalam hal pengembangan desa wisata/desa wisata agar menjadi destinasi wisata unggulan dalam upaya meningkatkan penguatan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH yang didampingi Sekretaris Dinas Eka Priastana Putra, SE, M.Si dan Kepala Destinasi dan Ekonomi Kreatif, Wasita, SS, M.AP mengatakan Pemkab Sleman berkomitmen dan sangat memperhatikan pengembangan pariwisata, Community Based atau Community Based Tourism (CBT) dan Sustainable Tourism Development (STD).
Konsep pengembangan pariwisata harus memungkinkan untuk merelokasi semua komponen pendukung ke daerah tujuan wisata atau desa, sehingga muncul proses pemberdayaan masyarakat internal yang alami, yang mengubah anggota masyarakat menjadi subjek pelaku pariwisata.
Sebagai contoh Taman Tebing Breksi Destinasi yang terletak di kawasan pegunungan Prambanan yang dulunya hanya merupakan kawasan penambangan batu, kini dapat berkembang secara signifikan untuk meningkatkan kesempatan kerja, mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan oleh unit-unit usaha milik Kalurahan (Bumkal/Bumdes) menjadi pola yang tepat untuk mendorong partisipasi masyarakat dan menggerakkan sektor-sektor usaha yang mendukung pelayanan pariwisata. Saat ini, Taman Tebing Breksi dapat menampung 405 pekerja, termasuk 140 manajer, 200 dealer, dan 65 operator tur jeep.
Source: news.google.com