Disparbud KBB mendukung pengembangan pariwisata di lokasi ditemukannya uang logam Belanda
Disparbud KBB mendukung pengembangan pariwisata di lokasi ditemukannya uang logam Belanda
NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM – Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan menggalakkan pengembangan wisata pemandian air panas di Desa Pangkalan, RT 02 RW 09, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah.
Selain sebagai wisata pemandian air panas, situs ini diharapkan menjadi destinasi bersejarah setelah ditemukannya ratusan koin era Belanda.
Kepala Disparbud KBB Heri Partomo mengatakan lokasi tersebut kini telah didekati secara mandiri oleh kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis). Mereka membuat kamar mandi dan kamar mandi.
Baca Juga: Stakeholder Pariwisata KBB Khawatir Kondisi Booster Mempengaruhi Tarif Pengunjung
Mengenai objek wisata pemandian air panas Cimanggu, kami mengajak teman-teman Pokdarwis untuk mengoptimalkan potensi wisata di sana. Antusiasme mereka luar biasa, mereka telah berhasil secara mandiri membangun kamar mandi air panas dan shelter gajebo,” kata Heri, Sabtu, 9 Juli 2022.
Disparbud mengapresiasi kegiatan pengembangan pariwisata swadaya yang dilakukan oleh Pokdarwis. Sebagai imbalannya, pemerintah daerah akan memberikan subsidi untuk pembangunan ruang ganti dan toilet bagi wisatawan.
“Insya Allah kita dukung, pada triwulan IV kita akan berikan stimulan berupa ruang ganti dan toilet,” jelas Heri.
Baca Juga: Literasi Mahasiswa Bandung Barat Masih Miskin, Disdik Promosikan Penguatan Literasi
Sebelumnya, warga Desa Pangkalan Hilir, RT 02 RW 09, Desa Cimanggu dikejutkan dengan ditemukannya ratusan uang logam antik dari zaman penjajahan Belanda.
Source: www.ayobandung.com
