Dispar Bantul Siapkan Roadmap Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk Mendukung Pariwisata – ANTARA News Yogyakarta
Bantul (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyusunnya jadwal atau roadmap pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) untuk memandu pemerintah daerah (pemda) dalam melaksanakan rencana strategis yang dapat mendukung pengembangan pariwisata daerah.
“Di Bantul, ekonomi kreatif adalah salah satu tugas utama biro pariwisata di bidang pengembangan kapasitas dan ekonomi kreatif, dan hari ini kami berusaha mewujudkannya. jadwal Pengembangan industri kreatif di Bantul,” kata Kepala Biro Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Senin.
Untuk menyusun roadmap, biro pariwisata menggelar lokakarya sinergi pengembangan pariwisata dan industri kreatif Senin ini, dengan mengundang pemangku kepentingan industri kreatif, pengusaha kerajinan, dan pemangku kepentingan industri pariwisata se Bantul.
Baca Juga: Santri Didorong Jadi Pelaku Industri Kreatif dan Pariwisata
Penyusunan roadmap pengembangan industri kreatif di Bantul juga merupakan bagian dari rencana pengembangan daerah, setelah Bantul ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif Kerajinan oleh Badan Industri Kreatif (Bekraf) beberapa tahun lalu karena bengkel kerajinan Bantul lebih unggul .
“Karena masalahnya di luar kerajinan, ada 13 subsektor lain yang belum banyak mendapat fokus perhatian, jadi kami berusaha memperkuatnya dan kami akan coba mulai pemetaan tahun ini,” katanya. dikatakan.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan 13 subsektor ekonomi kreatif lainnya selain kerajinan yang memang menonjol di Bantul lebih jelas dan lebih fokus pengembangannya serta mampu bersinergi dengan sektor pariwisata untuk mewujudkannya. menciptakan, yang perkembangannya saling berhubungan.
“Sudah kami sampaikan bahwa 14 subsektor akan kami petakan dan yang menjadi perhatian kami akan mendorong mereka untuk berkembang di Bantul, namun agar nantinya efektif dalam perjalanannya, misalnya kami mencoba membuat skala prioritas di samping Kerajinan itu, kami juga fokus pada tiga sub sektor pertama, “katanya.
Namun, kata dia, pengembangan beberapa subsektor ekonomi kreatif tidak mengabaikan subsektor lainnya melainkan hanya dilakukan secara bertahap agar energi, anggaran, dan fokus dapat dimaksimalkan serta memungkinkan terjadinya perubahan pada sektor-sektor yang digelutinya. pekerjaan sedang dilakukan.
“Jadi programnya bertahap agar subsektor lain bisa tumbuh dengan baik di tahun depan. Itu sebabnya kami merumuskannya hari ini bengkel Dalam hal ini, apa yang harus kita prioritaskan, termasuk 14 subsektor, ketika kerajinan hampir pasti selesai? merekitu Bantul,” katanya.
Baca Juga: Pelaku Industri Travel di DIY Dukung Implementasi Pariwisata Ramah Muslim
Baca Juga : Wisata Akhir Pekan Ke Destinasi Bantul Turun
Source: jogja.antaranews.com
