Disetujui Bupati Ipuk, ribuan pelari mengikuti landmark kota itu - WisataHits
Jawa Timur

Disetujui Bupati Ipuk, ribuan pelari mengikuti landmark kota itu

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi Satu lagi acara wisata olahraga dilaksanakan di Banyuwangi. Kali ini, ribuan pelari dari berbagai kota di Indonesia seperti Surabaya, Malang, dan Bali mengikuti ajang bertajuk “Banyuwangi Healthy Run 2022”.

Dalam acara ini, para peserta mengikuti rute keliling kota Banyuwangi. Dari Pantai Marina Boom, peserta langsung disuguhi keindahan matahari terbit (matahari terbit). Selain keindahan alamnya, Pantai Boom yang “hanya” berjarak sekitar satu kilometer dari pusat kota juga memiliki nuansa tersendiri warisan.

Setelah keluar dari Pantai Boom, para pelari melewati pendopo Shaba Swagata Blambangan. Di jantung kota Banyuwangi terdapat rumah dinas Bupati Banyuwangi yang berusia ratusan tahun. Para pelari juga disuguhkan dengan taman umum yang tertata apik, yakni Taman Sri Tanjung dan Taman Blambangan.

Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi Healthy Run digelar untuk memenuhi keinginan kaum milenial. “Kami mendengarkan apa yang diinginkan milenial. Anda menyukai dua hal, olahraga dan bepergian. Banyuwangi Healthy Run memadukan keduanya,” ujarnya kemarin pagi (4/12) saat membuka kegiatan.

Ipuk mengatakan, lomba lari kami dulu diadakan di perkebunan atau kawasan wisata gurun. “Kali ini kami mengajak Anda berkeliling kota wisata kota yang sekarang juga banyak diminati wisatawan,” ujarnya.

Sedangkan setelah melewati pendopo, peserta berbelok ke kiri menuju Simpang Lima. Bagi peserta kategori 5 km, belok via Jalan Dr. Soetom dan sampai di Taman Blambangan, lalu belok kiri, lewati pertigaan PLN, belok kanan dan menuju garis finish.

Grafik: Reza Fairuz/Radar Banyuwangi)

Sementara itu, peserta kategori 10 Km dari Simpang Lima berbelok ke kanan menuju Cungking melalui Jalan Kejaksaan Agung Suprapto. Dari Simpang Empat Cungking, peserta belok kiri hingga Simpang Mojopanggung menuju Jalan Agus Salim, kemudian belok kiri menuju Simpang Lima. Berikutnya adalah peserta Jalan Dr. Soetomo menuju Taman Blambangan, lalu belok kiri di perempatan tiga kantor PLN, lalu belok kanan dan sampai di tujuan.

Siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA mengikuti lomba lari kategori 5km di Banyuwangi. Sedangkan kategori 10K merupakan kompetisi untuk kategori umum.

Kemeriahan sudah terlihat sejak pukul 5 pagi. Ribuan peserta memenuhi area Boom Beach. Menurut Ipuk, wisata olahraga menjadi satu acara Penguatan pariwisata daerah. Banyuwangi dengan segala keindahan alamnya sangat cocok untuk tempat olahraga. “Kami menawarkan kepada mereka yang berolahraga di sini tidak hanya untuk bugar karena oksigen yang melimpah, tetapi juga untuk menikmati keindahan alam kita,” ujarnya.

Salah satu peserta, Ali Qomaini, 21, mengaku senang bisa mengikutinya acara menikmati ini pada saat yang sama Fitur tamasya di Banyuwangi. “Saya masuk kategori 10km, treknya cukup sulit, ada jalan yang menanjak. Selain itu, juga lulus Fitur tamasya Banyuwangi seperti pendapa Banyuwangi, Taman Sritanjung dan Taman Blambangan. Keren karena mulainya di pantai,” ujar pria asli Surabaya ini.

Sedangkan duet Teguh Prayoga dari SDN Jadisari dan Rheyna Anggun Kharista dari SDN 1 Karangsari Sempu berhasil menyabet kategori 5K untuk SD Putra dan Putri. Sementara itu, Adi Saputro dari SMP Glenmore 17 Agustus dan Dwi Ainur Rofiqoh dari SMP Singojuruh menjuarai kategori 5K SMP Putra dan Putri. Sedangkan juara pertama kategori 5K putra dan putri SMA diraih duet Zainulloh dari MAN 1 Banyuwangi dan Nurul Sofinianta Dewi dari SMA Muhammadiyah Genteng. Pada nomor 10 km alias Jenderal Putra dan Putri, masing-masing gelar diraih Amran Naftali Opat dari Gianyar, Bali dan Firdauziah Sudarsono dari Bondowoso. (Sersan/aif)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button