Diselenggarakan setiap tahun dan diharapkan dapat berpartisipasi dalam event-event nasional - WisataHits
Jawa Tengah

Diselenggarakan setiap tahun dan diharapkan dapat berpartisipasi dalam event-event nasional

TANA SIDUNG – Festival Budaya Tana Tidung Irau 2022 dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto pada Rabu (2/11) di Stadion Mini RTH Joesoef Abdullah, Tideng Pale.

Usai acara pembukaan, Bupati dan Wakil Ketua MPR RI beserta tamu VIP lainnya berangkat ke Pelabuhan Kramat, Limbu Sedalun, Kecamatan Sesayap untuk menyambut kedatangan Kapal Ajung Berambang yang ditumpangi Ketua DPRD Jamhari, Tokoh Adat dan dipromosikan pemain kulintang.

Kemudian Bupati beserta tamu VIP lainnya naik ke tengah Sungai Sesayap di Ajung Berambang untuk melepas bibit ikan. Ajung Berambang dikawal oleh kapal hias yang berangkat dari kecamatan Sesayap menuju pelabuhan Kramat pada pukul 07.00 WITA.

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dalam sambutannya mengaku kagum dengan kekompakan masyarakat Tana Tidung, khususnya dalam menjunjung tinggi adat budaya. Yandri juga membandingkan Tana Tidung dengan Spanyol yang penduduknya hanya 40 juta jiwa, namun wisatawan yang datang mencapai 80 juta orang.

“Dibanding KTT, Spanyol kalah. Ini hanya soal inisiasi terobosan, terutama dalam promosi pariwisata, sehingga Tana Tidung bisa lebih dikenal secara nasional dan internasional,” katanya.

Sementara itu, Bupati Tana Tidung mengatakan Festival Budaya Irau 2022 akan digelar mulai 27 Oktober hingga 6 November mendatang. Mulai dari Lomba Tari Pesisir hingga Pedalaman hingga Lomba Panjat Pinang telah digelar.

“Kita tentu berharap ada keceriaan dengan pesta rakyat ini, karena hampir 2 tahun kita dikurung oleh Covid-19 dan menghadapi inflasi,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Bupati, perekonomian juga bisa bergerak, khususnya UMKM. Dan itu bisa dilihat langsung, karena saksi Irau 2022 tidak hanya berasal dari Tana Tidung, tetapi juga dari kabupaten tetangga seperti Malinau dan Bulungan.

“Oleh karena itu, kami berharap Festival Budaya Irau 2022 masuk dalam agenda nasional Pesona Indonesia. Mudah-mudahan kita bisa melakukan itu setiap tahun, itu juga akan mendorong Indonesia, ”katanya.

Berbicara tentang tradisi dan budaya, Indonesia tidak kalah kreatif dengan negara-negara Eropa, hanya kurang publisitas. “Agar wisatawan yang datang lebih sedikit, perlu campur tangan dalam hal ini,” pungkasnya. (ana/har)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button