Disbudpar Jatim menyelenggarakan Festival Dewi Cemara dan Pekan Budaya Daerah 2022 - WisataHits
Jawa Tengah

Disbudpar Jatim menyelenggarakan Festival Dewi Cemara dan Pekan Budaya Daerah 2022

Kamis, 3 November 2022 | 03:34 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Surabaya, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bekerjasama dengan Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah 2022.

Pekan Budaya Daerah 2022 yang digelar selama dua hari pada Rabu (11/2/2022) dan Kamis (11/3/2022) di Anjungan Pintar Tugu Trenggalek mengangkat tema ‘Penguatan Intangible Heritage of East Java’.

Sedangkan pada Festival Dewi Cemara, istilah Dewi Cemara sendiri merupakan akronim dari Desa Wisata Mandiri Sejahtera Cerdas.

Asisten Administrasi Kesra Sekda Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto mewakili Gubernur Jawa Timur dalam acara tersebut. Staf Ahli Gubernur, Joko Irianto. Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Erma Susanti. Plt. Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Sinarto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek, Edi Supriyanto, yang juga mewakili Kabupaten Trenggalek karena berhalangan. Forkopimda Kabupaten Trenggalek, serta para Kepala Disbudpar dari seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Kepala Disbudpar Provinsi Jatim Sinarto mengatakan, Disbudpar Provinsi Jatim juga menggelar pekan budaya daerah dalam kesempatan tersebut selain Festival Dewi Cemara 2022.

“Ini merupakan implementasi Permendagri 90 provinsi, kabupaten, kota yang secara bertahap harus melaksanakan pekan budaya daerah sesuai dengan kemampuan daerah, sehingga nantinya ada tahapan menuju pekan budaya nasional,” jelasnya.

Selain itu, kata Sinarto, tema tahun ini adalah menggelar benda cagar budaya, lebih dari seratus di antaranya diakui secara nasional di Jawa Timur. “Artinya telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh pemerintah Republik Indonesia,” kata Sinarto.

Selain itu, Sinarto menambahkan acara ini juga menggelar pameran industri kreatif dengan 30 stand pameran.

“Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur juga mengadakan virtual tour untuk menghormati beliau agar kita bisa termotivasi nantinya karena digitalisasi merupakan prasyarat bagi kita untuk memajukan pariwisata,” jelasnya.

Sinarto berharap ke depan desa wisata terus maju, gerakan budaya terus dilakukan agar tetap lestari, dan industri kreatif terus dilakukan agar kekuatan ekonomi di Jawa Timur bisa terwujud.

Insya Allah kita masih optimis melanjutkan pemikirannya Bu Gubernur, kedepan desa wisata akan terus maju, kita akan terus menggerakkan budaya melalui gerakan budaya.

“Kemudian kita akan terus menggarap ekonomi kreatif yang menjadi sumber kekuatan ekonomi, sehingga kita bisa memperkuat ekonomi Jatim berbasis pariwisata dan budaya,” ujarnya.

Bupati Trenggalek mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Edi Supriyanto karena Trenggalek saat itu berkesempatan menjadi tuan rumah Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Jawa Timur 2022.

“Ini yang pertama dilakukan di Trenggalek skala Provinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar dan kalau bisa tahun depan kalau juga dilakukan di Trenggalek maka kami siap juga,” ujarnya.

Edi mengatakan, salah satu daya tarik pemerintah Kabupaten Trenggalek adalah meningkatkan dan mengembangkan potensi wisata di desa yang dikenal dengan Desa Wisata.

“Alhamdulillah Kabupaten Trenggalek sudah memulai program Sadewa dimana 35 desa wisata sudah dikembangkan sejak tahun 2021 dan sisanya akan dikembangkan nanti pada tahun 2023. Menangani atau melaksanakan urusan kepariwisataan secara langsung,” kata Edi.

Desa wisata ini memiliki potensi di banyak kawasan hutan. Maka dalam hal ini kami menghubungi ADM KPH Kediri untuk dukungan dan bimbingan dari Divre Jawa Timur, yang berjalan dengan baik.

“Jadi bagaimana pemanfaatan lahan untuk kepentingan desa liburan kita, kita sudah menjalin kerjasama sesuai Permendagri Nomor 96 Tahun 2017 tentang kerjasama desa dalam bidang pengelolaan desa, yang menjadi pedoman bagi kita untuk kerjasama, sehingga kita memiliki untuk meningkatkan kerjasama ini,” jelasnya.

Mengenai Smart Pavilion, Edi menjelaskan sejak kegiatan festival ini, Smart Pavilion ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-vin/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button