Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung pengenalan teknologi digital di sektor pariwisata
Suara.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Ekonomi Digital akan memberikan dukungan pengenalan teknologi digital bidang pariwisata di 4 (empat) destinasi pariwisata prioritas di Indonesia pada tahun 2022, yaitu di wilayah Belitung – Bangka-Belitung (19. Juli 2022), Borobudur – Jawa Tengah (16 Agustus 2022), Bromo – Jawa Timur (13 September 2022) dan Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur (11 Oktober 2022).
Dalam pelaksanaannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, khususnya dengan Direktorat Pengelolaan Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan serta Direktorat Promosi Pariwisata Minat Khusus dalam pemilihan dan penetapan desa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. adopsi teknologi digital.
Pelatihan yang ditawarkan berupa pembuatan konten wisata, dilakukan secara intensif selama 16 hari, terbagi dalam 4 workshop yang berlangsung 4 hari per minggu.
Kemenkominfo juga bekerjasama dengan dinas pariwisata daerah setempat dan pengelola desa wisata di daerah untuk melaksanakan kegiatan ini.
Baca Juga: Indonesia Berpeluang Jadi Hub Industri Halal, Sandiaga Uno Minta Lembaga Pendanaan Jangan Ragu Berinvestasi
Materi yang akan diajarkan dalam keempat workshop tersebut antara lain: Desa Wisata dan Adopsi Teknologi Digital, Memanfaatkan Media Sosial dan Content Creators, Fotografi dan Videografi, Penggunaan Drone, Promosi Desa Wisata, Analisis Instagram, Storytelling dan Text as Virtual Tours.
Daerah Belitung meresmikan rangkaian acara pendampingan yang berlangsung mulai Selasa 19 Juli 2022 hingga 12 Agustus 2022. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, Annyta.
Kementerian Komunikasi dan Informatika dikunjungi oleh Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, I Nyoman Adhiarna yang diwakili oleh Bapak Dikki Rukmana selaku Ketua Tim Transformasi Digital Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, Direktorat Ekonomi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Desa wisata merupakan obyek yang perlu dikembangkan agar secara langsung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Dukungan teknologi digital di bidang pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya bagi pengelola desa wisata dalam menghadapi era digital terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Mengingat tren perilaku wisatawan saat ini, khususnya kaum milenial, ada “fase pra-kunjungan” melalui “status penemuan”, yang berarti wisatawan melakukan pengamatan dan mendapatkan informasi awal tentang properti wisata mana yang harus mereka kunjungi atau mana yang akan dikunjungi. cocok untuk mereka kunjungi melalui Melihat konten wisata Via Internet.
Baca Juga: Momen Erick Thohir dan Sandiaga Uno Tutupi Kunjungan Direktur IMF ke Sarinah
Melihat perkembangan ini, perlu adanya dukungan untuk pengenalan teknologi digital di desa liburan, yang mencakup pengembangan teknis konten desa virtual di berbagai daerah.
Source: www.suara.com
