Dipastikan secara resmi, Pordasi Riau akan membangun arena pacuan kuda di Rumbai

Siak, (ANTARA) – Ketua Umum Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Triwatty Marciano melantik Pengurus Provinsi Pordasi Riau bersama Ketua Alfedri bertempat di Gedung Sultan Syarif Kasim II Kabupaten Siak.

“Saya berharap Riau kembali aktif. Sudah lama aktif tapi tidak terlalu aktif. Semoga Riau berjaya di kancah nasional sejajar dengan Pemprov lainnya,” kata Triwatty, Sabtu.

Ia mengatakan, di Pordasi ada lima komisi dan setidaknya ada dua komisi di Pengprov. Di Riau dia melihat “panahan kuda” yang lebih kuat, panahan dan balap.

Untuk itu, dia berharap Bupati Siak yang akan menjadi ketua Pordasi Riau periode 2022-2026 bisa menjadi peserta Pekan Olahraga Nasional 2024 di Sumut dan Aceh. Selain itu, tentunya roda organisasi juga berputar.

Ketua Pengprov Pordasi Riau Alfedri mengatakan akan mengembangkan olahraga ini di Riau dimulai dari konstelasi kelembagaan. Pasalnya, saat ini baru tiga Bupati/Kota yang dilantik di Riau, yakni Siak, Kampar, dan Kota Pekanbaru.

Selain itu, pihaknya juga akan merealisasikan airstrip di Riau yang akan dibangun di Muara Fajar, Rumbai, Pekanbaru. Manajemen telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk sirkuit internasional dan perairan.

“Syarat utama sarana dan prasarana adalah mulai dari jalur 2.000 meter agar bisa beroperasi secara internasional. Kemudian untuk membentuk tribun dan tempat parkir dengan luas 18 ha di tengah untuk pengendara dan peron. Nanti akan dibentuk yayasan dan diserahkan ke Pemprov Riau untuk mendapat dukungan pada tahun 2024,” ujarnya.

Ia mengatakan yang sedang berkembang di Riau saat ini adalah memanah kuda karena juga merupakan olahraga syariah. Banyak yang berkembang di pesantren-pesantren di Riau, sekitar 60 persen di antaranya pembinaan.

“Ini juga bisa dikembangkan sebagai objek wisata seperti di Siak, kandangnya sudah ada dan sampai lima ekor kuda didatangkan dari Jawa Barat,” katanya.

Source: news.google.com