Dipandu oleh IPDN, dua pemimpin daerah pahlawan membahas strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi - WisataHits
Jawa Tengah

Dipandu oleh IPDN, dua pemimpin daerah pahlawan membahas strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi

CAPOL.ID – Dengan percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi, Kabupaten Tulang Bawang dan Kota Semarang mulai menggeliat.

Beberapa strategi percepatan ekonomi tersebut disampaikan masing-masing kepala daerah saat menggelar Stadion Umum di kampus IPDN Jatinangor, Selasa (18/10/2022).

Bupati Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Dr. Hj. Winarti., SE, MH dan Plt. Walikota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu., M.Sos memaparkan beberapa strategi percepatan pemulihan ekonomi.

Termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di hadapan civitas akademika dan petugas IPDN secara offline dan online.

Rektor IPDN Dr. dr Hadi Prabowo, MM mengatakan, mengundang dua tokoh kepala daerah itu harus memotivasi praja.

Pasalnya, baik Kabupaten Tulang Bawang maupun Kota Semarang telah berhasil meraih beberapa keberhasilan meski di tengah pandemi Covid-19.

“Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang mencapai 2,88%. Sedangkan Kota Semarang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia sebesar 5,16%,” ujarnya.

Selain itu, kedua daerah tersebut memiliki banyak prestasi dan inovasi.

“Jadi kita harus banyak belajar dari dua daerah ini,” kata Hadi.

Kabupaten Tulang Bawang sendiri telah muncul sebagai kabupaten yang dominan dengan strategi people-centric untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Diantaranya peningkatan perekonomian masyarakat berbasis penguatan UMKM.

Kemudian program kreatif mandiri Bergerak Melayani Warga (program BMW) dan perbaikan iklim investasi.

“Kabupaten Tulang Bawang memiliki program keliling untuk melayani warga atau 25 program BMW yang ada sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Kebijakan ini terbukti sangat efektif, menunjukkan bahwa proporsi penduduk miskin lebih rendah dari angka kemiskinan provinsi Lampung dan nasional pada 2018-2021.

Begitu pula dengan prevalensi stunting yang terus menurun secara signifikan selama 3 tahun terakhir menurut Rakesdas akan menjadi 9,5% pada tahun 2021, kata Winarti.

Di sisi lain, di Kota Semarang, sektor pariwisata merupakan sektor yang fokus membantu meningkatkan perekonomian.

“Tingkat pertumbuhan ekonomi di Semarang sudah mencapai 5,16%, salah satu sektor yang mendukung laju ekonomi tersebut adalah sektor pariwisata,” kata Hj. Hevearita.

Semarang dinobatkan sebagai kota wisata terbersih se-ASEAN.

Semarang menerima penghargaan inovasi di bidang ini.

“Jadi sektor pariwisata menjadi primadona untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Hj. Hevearita.

Kota Semarang sendiri memiliki beberapa strategi pengembangan destinasi pariwisata strategis yang dilakukan melalui 3 pendekatan.

Diantaranya adalah penekanan kebutuhan ekonomi, yang pelaksanaannya adalah fasilitasi gratis kebutuhan dasar masyarakat, keringanan kewajiban perpajakan dan dunia usaha.

Memang optimalisasi layanan travel gratis, kemudian pendekatan peningkatan peluang ekonomi masyarakat dan promosi pelaku ekonomi lokal seperti digitalisasi UMKM, kemitraan, pemberdayaan, pemasaran dan pendampingan pelaku usaha.

Dalam kesempatan ini, IPDN menyerahkan dua kepala daerah tersebut sebagai tanda apresiasi kepada Kartika Pamong Praja Muda dan Alumni Kehormatan Dikti Layanan Umum.

Menurut Rektor IPDN, penghargaan tersebut diberikan atas komitmen dan pengabdian kedua pemimpin daerah dalam mengembangkan dan membangun IPDN, memberdayakan alumni dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di IPDN. ***

Source: kapol.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button