Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan
Hal itu dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berharap musim liburan akhir tahun dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan yang saat ini belum mencapai target.
Selain itu, iklan dan komunikasi dengan semua pihak juga akan diintensifkan untuk tujuan yang sama.
“Kami juga terus memperkuat komunikasi dengan banyak pihak untuk menarik lebih banyak wisatawan,” kata Mohamad Arif Aldian, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, saat dihubungi melalui telepon oleh wartawan, Selasa (10/11/2022).
Diakui Arif, pencapaian target tersebut cukup sulit karena belakangan ini ada faktor eksternal yang mempengaruhi jumlah kunjungan, termasuk kenaikan BBM bersubsidi.
Namun, pihaknya optimistis target tersebut akan tercapai karena ada libur akhir tahun. “Kami optimistis kunjungan akan meningkat signifikan menjelang akhir tahun,” ujarnya.
Baca juga: Satpol PP Tangerang Selatan mengamankan 9 perempuan dan 6 laki-laki tersangka prostitusi
Sebelumnya, awal bulan lalu tercatat 2,29 juta atau 2.294.225 pengunjung ke Gunungkidul, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak turis mencapai Rp 16,69 miliar atau Rp 16.696.899.419.
Angka itu jauh dari target kunjungan tahun 2022 yang ditetapkan sebesar 3,77 juta atau 3.770.920 wisatawan, dan target retribusi wisatawan PAD sebesar Rp 27 miliar.
Dihitung jumlah kunjungan kurang dari 1,47 juta atau 1.476.695 wisatawan.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto mengatakan pihaknya yakin tujuan berkunjung ke Gunungkidul dapat tercapai dengan mengoptimalkan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Jumlah pengunjung pasti akan meningkat signifikan selama Nataru, apalagi dengan destinasi pantainya,” ujarnya.
Source: www.riau24.com
