Dinas BMPR Jabar sedang menyiapkan strategi perbaikan jalan dan jembatan yang rusak - WisataHits
Jawa Barat

Dinas BMPR Jabar sedang menyiapkan strategi perbaikan jalan dan jembatan yang rusak

Bandung (ANTARA) –

Kementerian Bina Marga dan Tata Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan strategi perbaikan jalan dan penanganan jembatan yang rusak di Jawa Barat.

Perbaikan ini merupakan program “Jalan Lurus” yang merupakan bagian dari janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang masa jabatannya akan berakhir pada September 2023.

Bambang mengatakan, kondisi jalan rusak di Jabar sudah mencapai 450 kilometer dan kondisinya perlu segera direkonstruksi dengan membongkar dan membangun kembali jalan baru yang memakan biaya tinggi.

“Kalau dihitung rekonstruksi, biayanya bisa mencapai Rp 1,9 triliun. Kondisi jalan di Jabar hampir 73 persen usia teknisnya,” katanya.

Untuk itu, kata Bambang, tidak ada solusi lain untuk memperbaiki jalan yang rusak selain membangun kembali.

“Dan kalau 73 persen berarti Rp 1,6 triliun, maka kita harus bersiap untuk membangun kembali jalan yang rusak,” katanya.

Meski anggaran untuk Dinas Jalan dan Tata Ruang (BMPR) Jawa Barat (Jabar) saat ini diturunkan menjadi Rp 1,1 triliun dalam APBD 2023 dari Rp 1,3 triliun pada APBD 2022, namun pekerjaan tetap harus dilakukan.

Baca Juga: 9 dari 32 Bendungan Target Selesai 2022, Tiga di Jabar

Pihaknya bisa memahami kondisi keuangan Pemprov Jabar yang mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19.

“Memang benar ada pemotongan anggaran dibandingkan 2022. Oleh karena itu kami memahami kondisi ini. Selain itu, Pilkada dan Pilkada akan dilaksanakan serentak pada 2024,” kata Bambang.

Saat ini, berdasarkan Undang-Undang Jalan Nomor 2 Tahun 2022, anggaran pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dapat digunakan untuk menangani jalan dan jembatan yang bukan kewenangannya.

Berdasarkan hal tersebut, layanan BMPR Jabar berkoordinasi dengan Bappeda, Bappenas dan Kementerian PUPR Jabar mengatakan.

Dengan anggaran yang terbatas, pihaknya melakukan beberapa langkah, salah satunya adalah perawatan berkala, yakni perbaikan jalan hingga ketebalan sekitar 10 cm.

“Kami akan perbaiki dulu kondisi jalan eksisting hingga memenuhi kriteria. Kami akan melakukannya pada 2023,” katanya.

Selain itu, Kementerian Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat akan memprioritaskan perbaikan jalan di beberapa wilayah seperti kawasan perkotaan, kolektor kota, dan pusat pertumbuhan pariwisata dan ekonomi.

Selain itu, kata dia, Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan instansi lintas sektor seperti Bappeda, Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanian dan Pangan Jabar dalam memprioritaskan perbaikan jalan.

“Ada lebih dari 450 kilometer jalan di Jabar yang rusak merata. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi dengan pihak lain. Jadi harus segera diselesaikan,” ujarnya.

Source: jabar.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button