Dicetak Sukses di Berbagai Bidang, Ciamis Jadi Target Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan – JAPOSCO
CIAMIS, JAPOS.CO – Kabupaten Ciamis menjadi tujuan utama Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Luwu dalam studi banding. Seperti yang kita ketahui bersama, Kabupaten Luwu merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja sebagai bagian dari studi banding.
Kedatangan Bupati Luwu Basmin Mattayang beserta unsur Forkopimda dan para kepala SKPD-nya disambut baik oleh Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya beserta Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra dan unsur Forkopimda Kabupaten Ciamis serta para kepala SKPD di Jajaran Pemkab Ciamis di ruang Sekretariat Kabupaten Ciamis, Selasa (28,6).
Dalam sambutannya Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya menyambut baik Bupati Luwu beserta rombongan ke Kabupaten Ciamis. “Sebagai wujud kecintaan kami kepada leluhur kami, Galuh, kerajaan tertua di Jawa Barat, kami menyematkan lambang Galuh ke dalam seragam kami. Dan inilah yang membuat kami selalu membudayakan budaya dan tradisi yang merupakan salah satu khazanah budaya yang dapat digali dan dikembangkan. Alhamdulillah kita dikaruniai tanah yang luas, tanah yang subur dan ketersediaan air yang luar biasa melimpah sehingga benar-benar kita manfaatkan untuk pertanian,” ujar H. Herdiat.
Bupati Ciamis menjelaskan, masih banyak potensi wisata alam yang masih perawan dan belum terjamah serta terus digali dan dikembangkan. “Secara geografis, Kabupaten Ciamis merupakan kabupaten di ujung timur Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Potensi unggulan lainnya di Kabupaten Ciamis adalah di bidang peternakan sebagai penyuplai ayam potong terbesar di Jawa Barat bahkan dijual ke wilayah Bengkulu. Dan untuk pertanian, kami adalah lumbung pangan Jawa Barat. Di Kecamatan Sukamantri juga merupakan lumbung sayuran di Kabupaten Ciamis yang saat ini dijual ke berbagai daerah,” jelas H. Herdiat.
Bupati Ciamis juga mengungkapkan bahwa potensi kopi juga merupakan potensi yang luar biasa, dimana setiap tahunnya hingga 840 ton kopi Kabupaten Ciamis diproduksi. “Saat ini kami fokus pada optimalisasi pengolahan bahan baku, mengingat selama ini kami hanya memasarkan produk dalam bentuk bahan baku atau raw material. Untuk alasan ini kami fokus pada pembuatan produk olahan karena memiliki potensi lebih. Produk kopi kami dikeringkan di bawah sinar matahari dan dikirim ke daerah lain. Di luar daerah, hasil pertanian kami kemudian diolah oleh daerah-daerah tersebut dan kemudian dipasarkan kembali kepada kami dengan merek mereka dan saat ini kami sedang berusaha untuk mengolah dan memasarkannya sehingga lebih menguntungkan bagi masyarakat kami, ”kata H. Herdiat.
Dalam hal menghadapi pandemi, Bupati Ciamis mengatakan Kabupaten Ciamis bisa segera bangkit karena sinergi antara pemerintah dan Porkopimda, serta ada masyarakat yang telah bahu membahu menangani Covid-19 dan Alhamdulillah berhasil melewatinya. sejauh ini.
“Saat ini Indonesia tengah merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Indonesia saat ini sedang di tengah permasalahan penyakit PMK pada sapi dan hewan kurban dan alhamdulillah kita berada di Kabupaten Ciami yang satu ini Saat ini Kabupaten yang sangat penting dan risiko PMK rendah, di Kabupaten Ciamis hanya 11 PMK terkonfirmasi dan sisanya sehat,” kata H. Herdiat.
Sementara itu, Bupati Luwu Basmin Mattayang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas sambutan baik rombongan atas kunjungan kerja banding tersebut. “Hubungan antara berbagai aspek, termasuk aspek pelayanan publik, dan lain-lain, termasuk pariwisata memang luar biasa, makanya kami berkunjung ke Kabupaten Ciamis. Kami sangat terkesan dengan kebersihan di Kabupaten Ciamis, sungguh luar biasa dan kami akan belajar dari Kabupaten Ciamis. Kami juga akan melakukan studi lanjutan dan meminta kepala desa kami untuk melakukan studi di Kabupaten Ciamis,” kata Basmin. (Mumi)
31 total tampilan, 31 tampilan hari ini
Lanjut membaca
Source: www.japos.co
