Diabadikan dalam pecahan uang kertas, Pulau Maitara adalah salah satu tempat wisata Ternate yang paling penting
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Pulau Maitara, yang tercantum dalam uang kertas 1.000 rupee yang dikeluarkan pada tahun 2000, adalah salah satu tempat wisata terpenting di kota Ternate di Maluku Utara.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan Kota Ternate memiliki bentang alam keindahan alam yang mempesona.
Pulau Maitara yang terletak di antara Pulau Kota Ternate dan Pulau Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara, tertera pada uang kertas pecahan Rp 1.000 Foto: Kemenparekraf
Ini pula yang membuat pemandangan Pulau Maitara yang terletak di antara Pulau Kota Ternate dan Pulau Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara, ditampilkan dalam uang kertas pecahan 1.000 rupee terbitan 2000.
“Saya melihat keindahan di salah satu puncak tertinggi Ternate, menghadap ke pulau Maitara dan Tidore.
Bentang alamnya luar biasa indah dan ikonik. Karena spot pemandangan ini persis sama dengan yang ada di uang kertas pecahan 1000 lama.
Kita juga akan melihat Sail Tidore yang menjadi magnet bagi pemulihan ekonomi kita,”
kata Sandiaga.
Tidak hanya itu, tempat Menparekraf Sandiaga di Danau Ngade Desa Fitu terlihat lebih istimewa dengan sebuah danau di latar depan yang tidak ada di tagihan.
“Tapi ada yang lebih istimewa lagi. Di titik ini kita bisa melihat Pulau Maitara persis seperti uang kertas 1.000 rupee plus danau laguna di depannya.”
dia berkata.
Menparekraf Sandiaga juga menceritakan awal mula keberadaan destinasi dan spot foto di Danau Ngade, dimana awalnya lahan destinasi wisata ini milik warga dan masyarakat melihat potensi wisata disana kemudian dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi tempat wisata. tujuan.
“Yang menarik, tanah ini milik warga, milik Pak Ajid dan Bu Rusdian, yang awalnya bukan tujuan wisata.
Karena masyarakat melihat potensi dan banyak warga yang melakukan pemotretan prewedding, akhirnya tempat ini menjadi destinasi wisata yang penuh inovasi.”
dia berkata.
Menparekraf menganggap Pulau Maitara sebagai salah satu objek wisata terpenting di Ternate, foto: Kemenparekraf
Untuk mencapai Danau Ngade, wisatawan dapat menempuh perjalanan dari Kota Ternate menuju Danau Ngade sejauh kurang lebih 10 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 hingga 45 menit menggunakan kendaraan roda dua atau mobil.
Wisatawan cukup membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.
Sandiaga mengatakan bahwa selama KTT G20, Presiden AS Joe Biden, saat meninggalkan Bali, mengatakan kepada Sandiaga bahwa Indonesia memiliki keindahan, kekayaan alam, dan keramahan budaya yang luar biasa.
Hal inilah yang ingin Sandiaga hadirkan dan optimalkan.
“Ini akan kita dorong dengan walikota, kita akan bangun Ternate, Maluku Utara sebagai provinsi paling bahagia di Indonesia, dengan inflasi terendah, pengangguran terendah, dan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Kami akan memastikan dapat menciptakan 1,1 juta pekerjaan tahun ini dan 4,4 juta pekerjaan baru pada tahun 2024,”
dia berkata.
Source: www.piknikdong.com
