Di Sleman, Sandiaga berbicara tentang animator lokal dan mendominasi pasar Indonesia - WisataHits
Yogyakarta

Di Sleman, Sandiaga berbicara tentang animator lokal dan mendominasi pasar Indonesia

TEMPO.CO, Yogyakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pedagang Salahuddin Uno mengajak para animator lokal untuk terus bergerak menguasai pasar domestik Indonesia.
“Film animasi karya anak negeri memang diminati dunia internasional, tapi pasar Indonesia menikmati film-film dari luar negeri,” kata Sandiaga saat menghadiri workshop Pembangunan Kabupaten/Kota (KaTa) Indonesia Kreatif 2022 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 2 April. 2022.

Sandiaga mengatakan perubahan pola pikir diperlukan agar animasi lokal dapat menguasai pasar domestik. “Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia harus memastikan karya animasi lokal mendapat tempat dan dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga.

Dalam workshop yang diikuti oleh 35 pelaku industri kreatif di bidang animasi tersebut, Sandiaga menyampaikan bahwa subsektor film dan video animasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari industri kreatif dan pariwisata. “Bisa 25 sampai 35 animator yang terlibat dalam satu film animasi, yang berarti potensi lapangan kerja industri ini, setelah berdiri dan berjalan, sangat luar biasa,” katanya.

Sandiaga mencontohkan dari satu kabupaten saja, seperti Kabupaten Sleman, mampu menghasilkan karya animasi dan video yang secara signifikan meningkatkan potensi pariwisatanya. Ini akan membuat masyarakat tahu dan tidak akan berhenti mengunjungi Sleman, daerah di sisi utara Yogyakarta. “Sleman berhasil membuat film tentang desa wisatanya dan meraih penghargaan untuk itu,” katanya.

Sandiaga mencontohkan Desa Wisata Pentingsari sebagai desa mandiri inspiratif yang film-filmnya berhasil menjadi finalis Peringkat Film Indonesia. Kemudian Desa Wisata Sambi yang profilnya diikutsertakan dalam ajang Indonesian Tourism Village Award (ADWI) 2021. Karya Sleman lainnya juga meraih Best Screenplay ASEAN Int Festival dan Funcell Malaysia pada pertengahan 2017.

Sandiaga mengatakan, hingga saat ini Kabupaten Sleman berada dalam kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN). Artinya Kabupaten Sleman memiliki potensi wisata yang besar yang perlu digali dan terus dipromosikan, kata Sandiaga.

pedagang Promosi film dan video animasi dapat memberikan terobosan dalam menghidupkan kembali industri kreatif daerah. “Kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat masih sangat terbuka, misalnya dengan mengadakan festival film tentang potensi unik masing-masing daerah,” ujarnya.

WICKSONO PRIBADI

Baca juga: Pariwisata Pulih, Sandiaga: Pemerintah Siapkan Berbagai Pelatihan

Ikuti berita terbaru Tempo.co di Google News, klik di sini.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button